Berita viral terbaru: Modus tawarkan pekerjaan dengan gaji tingi, pria ini menipu ratusan gadis Bangladesh untuk dijadikan pelacur.
Padangkita.com – Banyak orang bermimpi untuk dapat hidup dan bekerja di Dubai. Karena negara maju tersebut menawarkan berbagai kehidupan nyaman yang bisa dinikmati oleh pekerja serta masyarakatnya.
Untuk itu berbagai upaya dilakukan oleh para pencari kerja agar bisa diterima berbagai perusahaan di Dubai. Salah satunya dengan melalui jasa penyalur tenaga kerja.
Namun impian manis yang dirajut nampaknya tidak sesuai dengan realita yang terjadi bagi sebagian perempuan ini. Mereka malah menjadi korban penipuan dari sebuah oknum penyalur tenaga kerja untuk menjadi psk.
Dilansir dari Suara.com, ratusan perempuan asal Bangladesh dipekerjakan sebagai budak dengan didalangi oleh seorang bos hotel, pria tersebut bernama Azam Khan.
Sebagai seorang dalang dalam kasus prostitusi ini ternyata ia memiliki empat hotel di Dubai. Masing-masingnya ialah Hotel Fortune Royal, Hotel Fortune Grand, City Tower Hotel, dan Fortune Pearl Hotel and Dance Club.
Rata-rata wanita malang tersebut berusia antara 20 hingga 25 tahun untuk memuaskan hawa nafsu lelaki hidung belang.
Modus yang digunakan oleh pria tersebut dalam menjerat korbannya ialah dengan memberikan iming-iming bekerja di hotel dengan gaji yang tinggi.
Sehingga modus perdagangan manusia manusia yang dijalankan Azan berakhir sukses. Hal ini diungkapkan langsung oleh Departemen Investigasi Kriminal (CID).
Wakil Inspektur Jenderal dari Unit Kejahatan Terorganisir, Imtiaz Ahmed mengatakan jika saat ini Azam telah diusir dari Uni Emirat Arab (UEA). Karena negara tersebut menemukan adanya kejanggalan dan kegiatan ilegal di balik bisnis hotelnya.
Baca juga: Jual Rumah Sekaligus Dapat Dirinya, Janda Ini Ingin Sosok Suami Seperti Ini
Selain itu mereka juga mengamankan dua orang tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus ini. Keduanya ialah Anwar Hossain dan Al Amin yang diduga sebagai rekan Azam.
Walau telah diamankan, polisi tidak mengungkapkan tanggal dan lokasi penangkapan. Serta saat tersangka ditahan, pihak UEA juga langsung mengabari Kedutaan Besar Bangladesh. Kemudian pihak kedutaan menahan semua paspor dan dokumen milik tersangka.
Mereka sebenarnya direncanakan untuk dideportasi ke Bangladesh pada awal tahun ini. Namun mereka berusaha melarikan diri ke negara tetangga dengan mendapatkan paspor lain. Setelah dilakukan pelacakan polisi berhasil menangkapnya kembali.
Setelah ditelusuri secara mendalam diketahui jika Azam telah melaksanakan bisnis ini selama 8 tahun. Terhitung jika banyak wanita yang menjadi korban Azam lebih dari seribu orang selama 8 tahun ini.
Mengejutkannya lagi untuk memuluskan kejahatannya, mereka bekerjasama dengan beberapa agen perjalanan dan dua maskapai asing.
Tak hanya itu, mereka mempunyai lebih dari 50 broker bekerja sebagai rekanannya di Bangladesh. Azam memberikan iming-iming untuk bekera di hotel milknya dengan gaji Tk50.000 (Rp 8,6 juta) per bulan.
Ternyata Azam telah lama tergabung dalam organisasi perdagangan manusia sebelumnya. Hingga ia memutuskan membuka usaha serupa dengan kedua saudara lelakinya sebagai kaki tangannya. Lalu mereka semua bersembunyi di Dubai.
Baca juga: Lagi Viral, Setelah Dilayani "Ena-ena" Pria Ini Bayar PSK dengan Uang Palsu
Semula mereka memang menempatkan para wanita di hotel selama beberapa bulan. Hingga ia memaksa mereka bekerja di bar dansa, dan akhirnya terlibat dalam pelacuran. Jika korban menolak maka ia tak segan menlakukan penyiksaan.
Saat ditangkap Azam mengakui semua perbuatan yang telah ia lakukan. Polisi juga mengamankan ponsel milik Azam yang berisi rekaman suara lebih dari seratus wanita yang menangis untuk meminta kembali ke Bangladesh. [*/Nlm]