Namun iklan Xinxinyu dapat dilihat di sejumlah situs pemasaran. Xinxinyu mempromosikan layanan berkualitas tinggi dari perawat basahnya serta pengasuh, pelayan, perawat dan tutor kurungan, harian Hong Kong melaporkan.
Laporan itu memicu perdebatan sengit di media dan di media sosial Tiongkok, dengan sebagian besar pengguna mengutuk layanan itu tidak etis, AFP melaporkan.
"Ini menambah masalah Tiongkok mengenai memperlakukan perempuan sebagai barang konsumsi dan degradasi moral orang kaya di Tiongkok," kata penulis dan komentator media Cao Baoyin di blog-nya.
Xinxinyu telah diperintahkan untuk menunda operasinya dan telah dicabut izin usahanya karena berbagai alasan, termasuk absen tiga tahun pemeriksaan tahunan, regulator di Shenzhen mengatakan kepada AFP, Kamis.
Baca juga: Cerita Raffi Ahmad Mau Hamilili Selingkuhan
Layanan perawat basah tidak termasuk faktor yang mereka kutip. Pejabat perusahaan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. [*/Son]