Berita viral terbaru: FBI berhasil temukan sepuluh ton potongan manusia dalam penyelidikan transaksi mayat ilegal di Arizona, AS.
Padangkita.com - Publik sempat dibuat heboh dengan hasil penyelidikan yang dilakukan FBI di Arizona, Amerika Serikat.
Pasalnya tim tersebut berhasil menemukan potongan tubuh manusia dari sebuah gudang. Tak tanggung-tanggung, potongan tubuh tersebut mencapai sepuluh ton.
Penemuan tersebut terjadi pada 2014 lalu, saat tim FBI sedang menyelidiki transaksi mayat ilegal di Arizona Bioresources Center (BRC).
Seperti sebuah film, mayat-mayat tersebut sengaja dijahir sesuka hati agar mempermudah untuk disimpan dan dijual.
Menurut laporan stasiun TV KTVK, hingga 23 Juli tahun lalu, penemuan potongan mayat di Arizona baru terungkap 5 tahun kemudian karena kesaksian agen FBI.
Bahkan diperkirakan masih ada penemuan potongan tubuh lainnya yang belum terungkap.
Reuters melaporkan bahwa FBI telah menggerebek gudang seluas 836 meter persegi di Arizona Bioresource Cebter (BRC).
Dari penggerebekan tersebut ditemukan sepuluh ton mayat beku. Semuanya dipotong-potong tersebut, mulai dari 281 kepala, 241 kaki, dan 97 tulang.
Berdasarkan kesaksian salah seorang agen FBI, Mark Cwynar mengatakan bahwa terdapat beberapa kejanggalan pada mayat-mayat yang ditemuakan itu. Pasalnya, dari beberapa potongan mayat terlihat sengaja dihubungkan satu dengan yang lain.
Baca juga: Dulu Biduan Dangdut Kampung,Gadis Ini Sukses Masuk Dapur Rekaman
"Beberapa kepala yang terinfeksi. Kepala, lengan dan kaki yang terhubung. Pendingin yang berisikan kelamin pria," ujar Mark kepada Reuters.
Tak hanya itu, ada pula hal yang paling menyeramkan dalam penemuan tersebut.