Hasil Otopsi, George Floyd Positif Corona

berita viral terbaru: george dinyatakan terinfeksi corona.

Warga mengenang George Floyd. [foto: Ist]

Berita viral terbaru: Hasil Autopsi George Floyd dinyatakan terinfeksi Virus Corona tanpa gejala sejak April, dua bulan sebelum kematiannya.

Padangkita.com - Saatn ini kasus kematian George Floyd sangat ramai diperbincangkan banyak. Tak hanya itu kasus ini juga menimbulkan amarah masyarakat hampir diseluruh dunia. Pasalnya, kematian George Floyd dinilai sebagai bentuk rasisme yang dilakukan oleh polisi Minneapolis.

Dikutip dari NBC News, laporan hasil autopsi George Floyd dirilis oleh Hannepin County Medical Examiner. Berdasarkan hasil tersebut mereka menyatakan bahwa Floyd dinyatakan terinfeksi Virus Corona tanpa gejala sejak April.

Baca juga: 1010 Wanita Bakal Jadi Janda di Makassar Saat Pandemi Corona

Andrew M Baker, kepala pemeriksa medis Hannepin mengatakan, George Floyd pertama kali dites positif virus corona pada 3 April. Ters tersebut dilakukan hampir dua bulan sebelum kematiannya.

Selain itu, departemen Kesehatan Minnesota mengatakan kemungkinan besar itu adalah hasil positif yang bertahan lama dari infeksi sebelumnya. Tidak ada bukti bahwa Virus Corona berperan besar atas meninggalnya George Floyd.

Pemeriksa medis juga mengatakan ada kondisi 'signifikan' lain yang mendasari kematian pria tersebut. Termasuk penyakit jantung hipertensi, keracunan fentanyl, dan penggunaan metamfetamin baru-baru ini.

Dikutip dari MSN, dalam laporan autopsi juga mencatat bahwa paru-paru George Floyd tampak sehat tetapi ditemukan adanya penyempitan pembuluh darah di jantung.

Pada Senin lalu, pemeriksa medis telah merilis ringkasan laporan yang memutuskan cara kematian Floyd sebagai pembunuhan. Menreka menyebutkan bahwa penyebab kematian George Floyd adalah henti jantung-paru yang menyulitkan penegakan hukum, pembatasan, dan kompresi leher.

Namun, Kesimpulan-kesimpulan itu berbeda dengan autopsi independen yang dilakukan oleh patolog untuk keluarga Floyd. Autopsi itu menyimpulkan bahwa George Floyd tidak memiliki masalah medis mendasar yang berkontribusi pada kematiannya.

Ahli patologi juga mengatakan George Floyd meninggal setelah aliran darah dan udara terputus ke otaknya. Hal ini menyebabkan dia mati karena asfiksia mekanik.

Baca juga: Wow, Ibunda Ariel Noah Masih Cantik dan Awat Muda, Curi Perhatian Netizen

Michael Baden, mantan pemeriksa medis Kota New York yang berada di antara dua dokter yang melakukan autopsi pribadi untuk keluarga Floyd minggu lalu, mengatakan para pejabat daerah tidak memberitahunya kalau Floyd telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

"Direktur pemakaman tidak diberitahu, dan kami tidak diberitahu, dan sekarang banyak orang bergegas mencoba untuk ikut tes Corona," kata Baden. [*/Prt]


Baca berita Viral terbaru hanya di Padangkita.com

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024