Berita viral terbaru: Seorang pria yang dipecat dari pekerjaannya memilih untuk pulang ke kampung halamannya dengan berjalan kaki. Ia lalu ditemukan tewas dan dinyatakan positif virus corona.
Padangkita.com - Miris sekaligus menyedihkan. Mungkin kalimat tersebut bisa menggambarkan bagaimana peliknya kehidupan masyarakat di tengah lockdown akibat pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.
Semua aspek kehidupan manusia menjadi tidak terkendali lagi. Perekonomian merosot, kesehatan minim, hingga lapangan pekerjaan hilang begitu saja.
Bahkan pemecatan dari sejumlah perusahaan terhadap karyawannya tak dapat dihindari lagi.
Seperti halnya kisah pria yang satu ini. Ia baru saja baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai petugas kemaanan di Johor Malaysia. Rasa rindu yang tak terbendung dengan buah hati membuat pria asal Malaysia ini memutuskan untuk pulang kampung.
Namun karena lockdown, semua transportasi umum dilarang untuk beroperasi. Hal itu lantas membuat pria ini memutuskan untuk jalan kaki ke kampung halamannya yang berada di Kuala Trengganu.
Baca juga: Masyaallah, Perempuan Asal AS ini Jadi Mualaf karena Terpikat Bismillah dan Al Anbiyaa
Diketahui, jarak jarak antara Johor Malaysia dan Kuala Terengganu sendiri sekitar 372 Km. Meski harus menempuh jarak yang cukup panjang, pria ini tetap nekat untuk jalan kaki agar bisa sampai ke kampung halamannya dan bertemu keluarga tercinta.
Namun malang baginya, pria tersebut tak pernah sampai ke rumahnya. Ia ditemukan di pinggir jalan Muadzam Shah, Pahang, Malaysia dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kematiannya yang tiba-tiba dan ditemukan di pinggir jalan membuat jasadnya pun diotopsi oleh petugas terkait.
Melansir Liputan6.com, pria tersebut ternyata positif Covid-19 dari hasil otopsi. Jenazahnya pun diurus sesuai prosedur penanganan kematian akibat Covid-19.
Namun mirisnya lagi, keluarga pria tersebut tak sanggup untuk membayar penanganan jenazah yang berjumlah sekitar Rp5 juta. Untungnya dari pihak Skuad Pengurusan Jenazah Malaysia, keluarga itu diberi keringanan.
Kita semua tentu berharap agar wabah ini segera berakhir supaya tidak ada lagi nyawa-nyawa yang melayang akibat ganasnya virus corona. Semoga bumi pulih kembali dan kita dapat beraktivitas seperti biasanya. [*/Jly]