Padang, Padangkita.com - Harga masker, barang yang paling dicari warga di Kota Padang, makin tak terkendali. Kini, penutup mulut dan hidung itu dijual Rp350 ribu hingga Rp500 ribu per boks, tergantung merek dan jenisnya.
"Memang kami menjual masker seharga Rp350 sampai Rp500 ribu per boksnya. Mungkin masih akan terus naik, karena stok makin menipis," kata pegawai apotek di kawasan Tarandam, Senin (16/3/2020), yang minta identitas dan nama apoteknya tidak ditulis.
Sejak sebulan terakhir, harga masker rata-rata memang jauh di atas normal. Bahkan, untuk beberapa apotek tak lagi menjual masker karena kehabisan stok.
Satunya-satunya apotek yang masih menjual dengan harga normal adalah apotek Kimia Farma. Namun, di apotek Kimia Farma tak semua orang bisa membeli masker.
Baca juga: Maaf, di Padang Hand Sanitizer Habis!
"Hanya dijual kepada pembeli yang benar-benar terlihat sakit. Itu pun maksimal cuma 2 pics," kata Reza, Apoteker Penanggung Jawab Kimia Farma Tan Malaka, Padang.
Sejumlah apotek di Tarandam justru tak lagi menjual masker dan hand sanitizer. Para pegawai apotek mengaku, stok masker dan hand sanitizer sudah tak tersedia lagi sejak 2 bulan terakhir.
"Masker dan hand sanitizer memang kosong. Sudah beberapa bulan ini kosong," kata salah seorang pegawai apotek, Meri kepada Padangkita.com.
Ia menjelaskan, kelangkaan masker dan hand sanitizer dikarenakan distributor yang sampai saat ini tidak mengirim barang. Menurutnya distributor masker memang kehabisan stok karena permintaan semakin hari semakin banyak.
"Hingga kini kami masih menunggu konfirmasi dari distributor masker tersebut," ungkapnya.
Khusus hand sanitizer, Meri menyebutkan, sudah kosong sejak beberapa bulan sebelumnya.
"Kami tidak ada jual hand sanitizer karena stoknya sudah tidak kami dapatkan lagi," tuturnya. (ryo)
