Terkejut saat dilamar bule Turki
Nia terkejut ketika Abdullah mengungkapkan perasaannya. Abdullah sudah pesimis akan ditolak oleh Nia.
"Aku bilang dalam Bahasa Turki yang artinya aku mencintaimu. Aku tidak menunggu dia jawab, terus aku langsung bilang terima kasih, dadah," kata Abdullah.
"Lalu, dia jawab, 'aku juga'," lanjutnya.
Nia mengaku pikirannya campur saat aduk Abdullah meminta ia menjadi istri, bukan pacar. Nia lantas memikirkan bagaimana kehidupan rumah tangga mereka nanti kalau beda negara dan budaya.
Cobaan juga datang dari kedua pihak keluarga. Ayah Nia masih ragu memberi restu anaknya untuk menikah dengan bule Turki. Begitu pula dengan ibu Abdullah, banyak kekhawatiran yang dipikirkan.
Mereka akhirnya berhasil menepis perbedaan dan menjalin hubungan jarak jauh. Selama satu tahun, Abdullah berusaha menabung agar bisa membeli tiket pesawat ke Indonesia, bertemu dengan kekasihnya.
Pada Februari 2018, Abdullah datang ke Indonesia untuk bertemu Nia dan keluarganya. Di situlah ayah Nia mulai memberi restu, Bunda.
"Datang ke rumahku, datang ke keluarga besarku dan mereka sangat menyukainya," kata Nia.
Nia dan Abdullah menikah satu tahun kemudian, tepatnya pada Juli 2019. Mereka melangsungkan pernikahan di Indonesia. Keduanya pun kini hidup bahagia di Indonesia.
Melalui kisahnya itu, Nia meninggalkan pesan bahwa jodoh itu tak akan ke mana-mana. Kita tidak harus pergi mencari jodoh kesana kemari. Jika sudah sampai waktunya, maka apapun itu tak akan bisa menghalanginya. [*/win]