Berita viral dan trending: Seorang wanita menceritakan kisah dirinya yang berjodoh dengan pria asal Turki hanya lewat aplikasi.
Padangkita.com - Perihal jodoh memang tak bisa ditebak. Siapa sangka kita yang hanya duduk di rumah saja bisa jadi mendapatkan jodoh yang jauh di pelupuk mata. Itulah yang tengah dirasakan oleh wanita hijaber ini.
Wanita tersebut bernama Nia. Nia membagikan pengalaman dirinya yang menikah dengan seorang pria bule asal Turki. Padahal dirinya tidak pernah pergi ke Turki.
Nia ternyata hanya di duduk di rumah sambil belajar. Tiba-tiba saja jodohnya datang jauh-jauh dari Turki. Kok bisa? Inilah kisah Nia yang berjodoh dengan sosok pria Turki.
Niadika, itulah nama lengkapnya yang saat itu sedang menempuh pendidikan sarjana ingin memperlancar kemampuan Bahasa Inggris.
Setelah mendengar saran dari teman-temannya, Nia mengunduh aplikasi di ponsel untuk belajar Bahasa Inggris.
Di aplikasi itulah Nia bertemu dengan Abdullah. Pria asal Turki yang juga sedang belajar memperlancar kemampuan Bahasa Inggris-nya.
Namun, ternyata Nia berkomunikasi dengan Abdullah tanpa tahu bagaimana wajah pria itu. Pasalnya, wajah Abdullah di foto profil tidak terlihat jelas.
"Kecil banget enggak bisa di-zoom. Kalau foto full body enggak bisa lihat," kata Nia dikutip dari YouTube Kcbs Journey.
Nia yang pertama kali memulai percakapan dengan Abdullah. Tanpa ada maksud lain, Abdullah dan Nia hanya ingin berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.
"Pertama kali menurutku Nia orang yang aneh ya. Tapi, aku selalu fokus niat hanya untuk belajar Bahasa Inggris," kata Abdullah.
Selain belajar Bahasa Inggris, mereka juga banyak diskusi tentang agama Islam. Menurut Nia, Abdullah adalah sosok yang paham agama, terutama hadis.
Baca juga: Kisah Wanita yang Gagal Menikah Gara-gara Calon Suami Dibawa Polisi
Awalnya, Abdullah tidak memiliki perasaan apapun kepada Nia. Tapi, setelah sering berkomunikasi, akhirnya pria Turki ini jatuh cinta kepada Nia.
"Dan perasaanku ada yang berbeda," ujar Abdullah.
Terkejut saat dilamar bule Turki
Nia terkejut ketika Abdullah mengungkapkan perasaannya. Abdullah sudah pesimis akan ditolak oleh Nia.
"Aku bilang dalam Bahasa Turki yang artinya aku mencintaimu. Aku tidak menunggu dia jawab, terus aku langsung bilang terima kasih, dadah," kata Abdullah.
"Lalu, dia jawab, 'aku juga'," lanjutnya.
Nia mengaku pikirannya campur saat aduk Abdullah meminta ia menjadi istri, bukan pacar. Nia lantas memikirkan bagaimana kehidupan rumah tangga mereka nanti kalau beda negara dan budaya.
Cobaan juga datang dari kedua pihak keluarga. Ayah Nia masih ragu memberi restu anaknya untuk menikah dengan bule Turki. Begitu pula dengan ibu Abdullah, banyak kekhawatiran yang dipikirkan.
Mereka akhirnya berhasil menepis perbedaan dan menjalin hubungan jarak jauh. Selama satu tahun, Abdullah berusaha menabung agar bisa membeli tiket pesawat ke Indonesia, bertemu dengan kekasihnya.
Pada Februari 2018, Abdullah datang ke Indonesia untuk bertemu Nia dan keluarganya. Di situlah ayah Nia mulai memberi restu, Bunda.
"Datang ke rumahku, datang ke keluarga besarku dan mereka sangat menyukainya," kata Nia.
Nia dan Abdullah menikah satu tahun kemudian, tepatnya pada Juli 2019. Mereka melangsungkan pernikahan di Indonesia. Keduanya pun kini hidup bahagia di Indonesia.
Melalui kisahnya itu, Nia meninggalkan pesan bahwa jodoh itu tak akan ke mana-mana. Kita tidak harus pergi mencari jodoh kesana kemari. Jika sudah sampai waktunya, maka apapun itu tak akan bisa menghalanginya. [*/win]