Jakarta, Padangkita.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali erupsi pada hari ini, Rabu (20/1/2021) pukul 05.25 WIB.
Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi kurang lebih 3 menit 21 detik. Meski demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mengatakan tinggi kolom abu tidak teramati.
Berdasarkan catatan PVMBG Kementerian ESDM, Gunung Sinabung saat ini berstatus status Level III atau Siaga. Untuk itu, masyarakat maupun para wisatawan diminta untuk menjauhi dan tidak melakukan aktivitas apapun di radius 3 Km dari puncak gunung.
"Serta menjauhi radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," tulis PVMBG Kementerian ESDM dalam keterangan resminya, Rabu (20/1/2021).
Selain itu, masyarakat juga diiumbau untuk memakai masker bila ke luar rumah Jika terjadi hujan abu, hal ini untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Termasuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Baca juga: BMKG: Memasuki Puncak Musim Hujan, Waspadai Cuaca Ekstrem
Lebih lanjut, PVMBG juga mengimbau masyarakat yang bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung untuk tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Sebelumnya, erupsi Gunung Sinabung juga terjadi pada tanggal 4 dan 5 Januari 2021. Pada 5 Januari, kolom abu terlihat tebal ke arah timur dan tenggara.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 95 detik.
"Terjadi erupsi Gunung Sinabung pada hari Selasa, 5 Januari 2021, pukul 08.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati kurang-lebih 800 meter di atas puncak," tulis situs resmi Kementerian ESDM, Selasa (5/1/2021). [try]