Akan tetapi semua pertanyaan yang diberikan mampu dijawab oleh James Oliver. Serta alat tersebut mengatakan jika semua jawaban dari James merupakan kebenaran.
James mengatakan jika pada tanggal 31 Januari 2018 lalu, saat itu dirinya mengalami masalah saat terjadinya gerhana bulan total.
Ia saat itu mengganggu transmisi yang diterimanya dari kantor pusat yang merupakan pembaruan perangkat lunak.
Akhirnya sumber data yang terdapat pada pesawat luar angkasa miliknya mengalami kelumpuhan dan menyebabkan sistem operasi kapal rusak. Ia kemudian terpaksa terjebak di bumi sampai tim peneliti lain tiba di planet ini untuk menjemput dirinya.
Ia juga menambahkan jika tahun di bumi berbeda dari tahun di planet asalnya. Karena di planetnya tersebut waktu satu tahun biasanya lebih lama dan terletak jauh dari matahari.
Orang-orang planetnya dikatakan memiliki bakat bidang matematika yang bekerja untuk menghitung jumlah tahun yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan dari planet ke daerah lain.
Selanjutnya karena adanya perang antara manusia dan alien, menyebabkan mereka terus mencari planet dan galaksi baru setiap harinya untuk ditinggali.
Pernah mereka menemukan adanya planet serta peradaban baru akan tetapi telah dihuni oleh penghuni yang dinilai jauh lebih pintar dari manusia.
Ia juga sempat memprediksi tentang situasi bumi di masa depan. Katanya jika nantinya akan terjadi pemanasan global yang jauh lebih buruk.
Baca juga: Karena Keturunan China, Wanita Hamil Ini Dianiaya
Selain itu ia mengatakan jika manusia masa depan akan memiliki kecerdasan buatan bernama Siri. Nama ini sebenarnya hampir sama dengan sistem operasi Apple yang nantinya akan beroperasi dengan suara.
Selain itu ia berpesan agar masyarakat berhati-hati dengan gunung berapi Yellowstone yang terletak di Amerika Serikat bagian barat.
Karena jika gunung tersebut meletus akan menelan seluruh Amerika dan membuat atmosfer bumi menjadi tercemar berat. [*/Nlm]