Berita viral terbaru: Pria ini mengaku berasal dari planet lain dan menjelajah waktu itu namun dinilai sakit mental oleh warga setempat.
Padangkita.com - Mungkin berbagai cerita mengenai perjalanan waktu hanya bisa kita temukan di cerita fiksi seperti novel ataupun komik. Karena peristiwa yang demikian dinilai tidak masuk akal serta tidak bisa dijelaskan secara ilmiah.
Akan tetapi seorang anak muda yang satu ini justru membuat pengakuan yang membuat geger komunitas ilmiah. Ada seorang anak bernama James Oliver yang mengaku jika dirinya berasal dari tahun 6491.
Menariknya lagi bocah yang satu ini mengatakan jika dirinya terperangkap di bumi sejak tahun 2018 lalu.
Hal tersebut dapat terjadi karena mesin waktu miliknya mengalami kerusakan. sebenarnya kejadian seperti ini sudah marak kali terjadi.
Akan tetapi pada hal yang dialami oleh James Oliver merupakan sesuatu yang dinilai tidak biasa serta menimbulkan kegegeran di dunia ilmiah.
Karena dinyatakan jika anak tersebut mampu melewati semua pertanyaan dari tes kebohongan melalui alat lie detektor.
Anak yang satu ini mengatakan jika dirinya berasal dari galaksi lain dan jauh lebih tua dari penampilan yang tampak.
Dengan berhasilnya iya melewati alat tes kebenaran seolah mengatakan jika apa yang dikatakannya tersebut merupakan suatu kebenaran.
Walau demikian tidak sedikit dari orang lain yang menganggap jika apa yang dikatakan oleh Jeans merupakan sebuah kekonyolan.
Baca juga: Kamboja Susun RUU wanita Dilarang Pakai Baju Ketat, Transparan dan Vulgar
Bagi mereka yang tidak bisa menerima apa yang dikatakan ini mengatakan jika jeans memiliki masalah mental.
Kemudian banyak orang berbondong-bondong untuk membuktikan hal yang dialami oleh James ini. Misalnya saja pada sebuah saluran YouTube Paranormal Apextv.
Bahkan mereka memberikan sederet pertanyaan yang juga berada dibawah pengawasan detektor kebohongan tersebut.
Akan tetapi semua pertanyaan yang diberikan mampu dijawab oleh James Oliver. Serta alat tersebut mengatakan jika semua jawaban dari James merupakan kebenaran.
James mengatakan jika pada tanggal 31 Januari 2018 lalu, saat itu dirinya mengalami masalah saat terjadinya gerhana bulan total.
Ia saat itu mengganggu transmisi yang diterimanya dari kantor pusat yang merupakan pembaruan perangkat lunak.
Akhirnya sumber data yang terdapat pada pesawat luar angkasa miliknya mengalami kelumpuhan dan menyebabkan sistem operasi kapal rusak. Ia kemudian terpaksa terjebak di bumi sampai tim peneliti lain tiba di planet ini untuk menjemput dirinya.
Ia juga menambahkan jika tahun di bumi berbeda dari tahun di planet asalnya. Karena di planetnya tersebut waktu satu tahun biasanya lebih lama dan terletak jauh dari matahari.
Orang-orang planetnya dikatakan memiliki bakat bidang matematika yang bekerja untuk menghitung jumlah tahun yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan dari planet ke daerah lain.
Selanjutnya karena adanya perang antara manusia dan alien, menyebabkan mereka terus mencari planet dan galaksi baru setiap harinya untuk ditinggali.
Pernah mereka menemukan adanya planet serta peradaban baru akan tetapi telah dihuni oleh penghuni yang dinilai jauh lebih pintar dari manusia.
Ia juga sempat memprediksi tentang situasi bumi di masa depan. Katanya jika nantinya akan terjadi pemanasan global yang jauh lebih buruk.
Baca juga: Karena Keturunan China, Wanita Hamil Ini Dianiaya
Selain itu ia mengatakan jika manusia masa depan akan memiliki kecerdasan buatan bernama Siri. Nama ini sebenarnya hampir sama dengan sistem operasi Apple yang nantinya akan beroperasi dengan suara.
Selain itu ia berpesan agar masyarakat berhati-hati dengan gunung berapi Yellowstone yang terletak di Amerika Serikat bagian barat.
Karena jika gunung tersebut meletus akan menelan seluruh Amerika dan membuat atmosfer bumi menjadi tercemar berat. [*/Nlm]