Berita viral terbaru: Seorang transgender di Thailand alami hal mengerikan setelah melakukan operasi ganti kelamin dari pria menjadi wanita.
Padangkita.com - Banyak orang yang rela melakukan apapun agar bisa menyenangkan hati pasangannya. Meski begitu, pengorbanan yang mereka lakukan tak selalu mendapat imbalan yang setimpal.
Hal inilah yang sepertinya dialami oleh seorang transgender di Thailand ini. Berniat ingin membuat kekasihnya senang, transgender ini memutuskan untuk melakukan operasi pada bagian sensitif di tubuhnya.
Baca juga: Ini Dia, Bunker Anti-Kiamat
Namun bukan kebahagiaan yang didapat, ia justru hampir kehilangan nyawa. Alhasil keadaan transgender itu kini semakin mengenaskan.
Dilansir dari Suar.ID, seorang transgender terpaksa harus menjalani hidup yang menyedihkan setelah melakukan operasi ganti kelamin demi membahigiakan sang pacar. Kejadian tersebut terjadi pada seorang pria di Thailand yang ingin mengubah kelaminya menjadi wanita.
Sebuah firma hukum di Distrik Khlong Kluea, Kota Pak Krett, Provinsi Nonthaburi, Thailand, pada Rabu (22/7/2020) melaporkan sebuah kasus langka.
Seorang trangender bernama Nong Kao ( 23), menuntut sebuah pusat kecantikan setelah melakukan operasi transesual.
Berdarakan pengakuan Nong Kao, dirinya pergi ke rumah sakit bedah plastik di Thaonon Sathu Pradit, Bangkok untuk melakukan operasi koreksi wajah, pada April lalu. Tak hanya itu, ia juga melakukan operasi pergantian kelamin dari pria menjadi wanita.
Untuk melakukan operasi tersebut Nong Kao mengeluarkan biaya sebanyak 234.870 baht, atau sekitar Rp108 juta.
Namun, beberapa saat setelah operasi itu selesai dilakukan terdapat keanehan pada area itim transgender tersebut. Area intim Nong Kao memiliki bau menyengat dan mengeluarkan nanah.
Lantaran cemas dengan kondisi area intimnya, Nong Kao lantas menghubungi pihak rumah sakit. Alhasil, Nong Kao akhirnya terpaksa harus mendapat perawatan beberapa Minggu.
Walau mulanya kondisi Nong Kao sempat membaik, namun beberapa hari kemudian hal itu kambuh kembali.
Organ intim Kao kembali mengeluarkan bau menyengat dan nanah. Bahkan ketika buang air, Nong Kao merasa tidak nyaman, dan bahkan air seni yang keluar juga terlihat keruh.
Baca juga: Ular Kobra Masuk Celana, Pria Ini Tidak Bergerak Selama 7 Jam
Setelah diperiksa oleh tim medis, transgender berusia 23 tahun itu diberitahu bahwa area intimnya hanya direkontruksi sebanyak 8 cm. Hal itu sontak saja membuat Nong Kao terkejut, pasalnya operasi ganti kelamin yang ia lakukan seharusnya melakukan rekontruksi sebanyak 18 cm.
Lantaran rekontruksi yang pendek itu, menyebabkan dirinya terkendala dalam berhubungan intim dengan kekasihnya. Akibat itu, Nong Kao bahkan mengaku diputuskan oleh kekasihnya.
Ketika dia kembali ke rumah sakit untuk meminta pergantian operasi alat vital, rumah sakit menagihnya dengan bayaran 190.000 baht atau sekitar Rp 87 juta. Merasa ditipu oleh pihak rumah sakit, Nong Kao akhirnya memutuskan untuk menggugat rumah sakit tersebut.
Berdarakan keterangan dari Pengacara Nong Kao, Ronnarong Kaewphet mengatakan telah menerima surat dari kliennya itu.
Baca juga: Fosil Menyerupai Kaki Seribu Ini Diyakini Peneliti Berusia 425 Juta Tahun
Saat ini firma hukum tempatnya bekerja telah berkoordinasi dengan kantor perlindungan konsumen, korban, dokter, dan rumah sakit untuk melakukan mediasi. Jika mediasi tidak berhasil, pengacara akan menyeret kasus tersebut ke pengadilan.
Menurut laporan, organ intim Nong Kao tidak memiliki mekanisme buka tutup seperti wanita normal. Hal itu menyebabkan tingkat penularan penyakit sksual menjadi lebih tinggi. [*/Prt]