Berita viral terbaru: Kembali ditemukan seorang bayi baru lahir yang ditelantarkan di sebuah toilet rumah makan cepat saji.
Padangkita.com- Berbagai kasus penelantaran terhadap bayi oleh orang tua kandungnya sudah banyak dilaporkan. Misalnya saja sebelumnya ada orang tua yang tega membuang bayi yang baru dilahirkannya ke sungai hingga atap rumah warga.
Namun kini kembali ditemukan seorang bayi yang dibuang di sebuah toilet restoran cepat saji di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Melansir dari Tribunnews, dikatakan jika kejadian ini terjadi pada Jumat 24 Juli lalu.
Untungnya saat ditemukan sang bayi masih dalam keadaan hidup.
Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hamzah Badaru mengatakan jika bayi yang ditemukan tersebut merupakan seorang bayi laki-laki yang memiliki berat badan 1.500 gram dan panjang 40 sentimeter.
Setelah ditemukan sang bayi kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Losarang. Untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Hal ini berguna untuk memastikan kondisi sang bayi sendiri apakah memang baik-baik saja.
Berdasarkan keterangan dokter, bayi tersebut diperkirakan lahir sebelum waktunya atau prematur.
Mereka memperkirakan jika sang bayi baru berusia 7 bulan kandungan. Untuk itu ia ia harus menjalani inkubasi terlebih dahulu di rumah sakit.
Mirisnya lagi saat ditemukan bayi malang tersebut ditemukan tergeletak begitu saja pada lantai toilet restoran cepat saji.
Baca juga: VS yang Digerebek Bersama 2 Muncikari di Hotel Vitalia Sesha?
Disekitarnya banyak terdapat bercak darah serta masih terdapat ari-ari pada pusarnya. Untuk itu disimpulkan jika ia baru saja dilahirkan.
Kemudian pihak kepolisian langsung mencari orang tua kandung sang bayi. Setelah ditelusuri diketahui orang tua bayi masih berusia remaja yakni FY (16) warga Desa Widasari, dan ayahnya IS (18) warga Desa Kebulen.
Kini proses pemeriksaan masih terus dilakukan polisi, kondisi ibu bayi yang kurang sehat karena pasca-melahirkan membuat polisi masih berusaha mendalami kasus tersebut.
Untuk itu pihak kepolisan juga berusaha untuk menunggu agar kondisi sang ibu membaik terlebih dahulu.
Baca juga: Ngeri, 77 Anak Terlibat Prostitusi di Pontianak, Salah Satunya Ngaku Sejak SD
Walau demikian keduanya tidak akan bisa terlepas dari jerat hukum yang ada, karena menelantarkan seorang anak. [*/Nlm]