Berita viral terbaru: Tim arkeolog Jepang berhasil temukan kuburan massal berisi 1.500 jasad yang telah ada sejak tahun 1800-an.
Padangkita.com - Belum lama ini, tim arkeolog Jepang dibuat terkejut dengan penemuan kuburan masal yang berisi ribuat jasad di kota Osaka.
Kurang lebih terdapat 1.500 jasad yang terkubur di satu kuburan massal. Diperkirakan kuburan tersebut telah ada sejak tahun 1800-an.
Setelah diteliti oleh tim ahli, kerangka-kerangka itu diperkirakan merupakan jasad dari penduduk lokal.
Mereka meninggal dunia akibat sebuah wabah yang melanda wilayah itu pada tahun 1800-an.
Menurut keterangan Pejabat dari Asosiasi Properti Budaya Kota Osaka, Yoji Hirata, tulang-tulang itu kemungkinan besar milik kaum muda dan anak-anak. Mereka tinggal di daerah itu sekitar 160 tahun lalu.
"Itu adalah penemuan sejarah pertama kami atas situs pemakaman di Osaka. Penemuan ini akan memberikan rincian tradisi penguburan orang biasa saat itu," ujar Yoji Hirata seperti dilansir dari DW, Rabu (26/8/2020).
Lebih lanjut, Yoji Hirata menjelaskan bahwa sisa-sisa kerangka manusia ditemukan di lubang bundar kecil.
Berdasarkan penelitian, beberapa dari kerangka tersebut memiliki tanda-tanda penyakit di anggota badan. Lantaran hal itu situs pemakaman tersebut kemungkinan dibuat untuk korban epidemi.
Tak hanya itu, Yoji Hirata mengungkapkan bahwa para arkeolog juga menemukan peti mati berisi banyak jenazah. Peti mati itu diperkirakan tanda bahwa orang dikuburkan massal, lantaran mereka meninggal akibat penyakit yang sama.
Baca juga: Bukan Waria, Ini Bissu, Dukun Sakti dari Suku Bugis
Para ahli akan mempelajari memulai penelitian untuk mengetahui penyebab sebenarnya kematian dari kerangka-keranga tersebut.
Menurut beberapa peneliti hal itu merujuk pada wabah sifilis yang melanda Osaka pada saat itu.
Sejauh ini wabah tersebut menjadi salah satu penjelasan yang masuk akal mengenai penyebab terjadinya penguburan massal tersebut.
Tim arkeolog sendiri menemukan kuburan tersebut setelah menggali Makam Umeda.
Makam tersebut merupakan salah satu dari tujuh kuburan bersejarah yang berasal dari tahun 1850-an dan 1860-an.
Kuburan itu telah ada sejak periode akhir Edo Jepang dan awal periode Meiji.
Baca juga: Ini 5 Seleb Tanah Air yang Nikah Beda Agama, Namun Berujung Perceraian
Situs itu digali untuk proyek pembangunan kembali kota di dekat salah satu stasiun kereta utama Osaka.
Lokasi itu terletak di tempat yang dulunya merupakan area pertanian di luar kota Istana Osaka. [*/Prt]