Berita viral terbaru: Masyarakat Buleleng Bali dihebohkan dengan penemuan biawak yang menyeret seorang bayi malang. Telapak bayi kaki bayi malang itu putus, sedangkan tali pusarnya masih utuh. Ia ditemukan dengan sehelai kain berwarna ungu.
Padangkita.com - Seekor biawak menjadikan seorang bayi laki-laki seolah sebagai makanannya. Penemuan mayat bayi menggegerkan warga Banjar Desa Pemutaran, Kecamatan Gerogak, Buleleng, Bali.
Mayat bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan digigit dan ditarik-tarik seekor biawak. Pengurus desa akhirnya menguburkan bayi malang itu.
Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, penemuan mayat bayi ini terjadi pada Minggu (7/6) sekitar pukul 14.00 WITA. Saat itu, seorang warga bernama Kadek Suwitra sedang berada sekitar lokasi penemuan.
Baca juga: Sudah Tua Renta, Hanya dengan Rp50 Ribu Kakek Ini "Garap" 8 Gadis Remaja
Suwirta melihat seekor biawak menarik suatu benda dari tumpukan sampah. Karena penasaran, Suwirta mendekati biawak tersebut dan ternyata yang sedang ditarik adalah mayat bayi lelaki.
"Mengetahui yang ditarik adalah mayat bayi kemudian Kadek Suwitra langsung mengusir biawak, sehingga bayi yang ditarik ditinggalkan di tempat sampah. Merasa bingung, Kadek Suwitra menunggu rekan yang juga dari melaut, Made Musti dan Putu Darmada," kata Sumarjaya, Senin (8/6).
Ketiga warga Gerogak tersebut selanjutnya melaporkan kejadian ini kepada pejabat desa adat dan diteruskan ke polisi.
Sumarjaya mengatakan, dari pemeriksaan tim medis, telapak kaki bayi hilang sementara tali pusar masih utuh.
"Sedangkan di tempat kejadian perkara ditemukan kain warna ungu berisi bercak darah, kardus bekas dibakar dan pembalut berisi darah," imbuh Sumarjaya.
Pengurus desa adat kemudian mengubur bayi malang ini setelah selesai diperiksa tim medis. Di sisi lain, polisi mengusut kasus dugaan bayi dibuang tersebut.
"Terhadap penemuan mayat bayi ini masih dilakukan penyelidikan dengan meminta keterangan yang ada di tempat kejadian perkara sebanyak 3 orang.
Baca juga: Akibat Lockdown, Kaum Nudis Meningkat Tajam
Selain itu juga masih dilakukan olah kejadian perkara untuk nantinya dapat dipergunakan sebagai bahan penyelidikan dan penyidikan," imbuh dia. [*/Son]