Berita viral terbaru: Gadis asal Pakistan ini diculik oleh tiga orang pria hingga diperkosa.
Padangkita.com - Gadis usia 17 tahun yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Rawalpindi, Provinsi Punjab, Pakistan mengalami kejadian yang sangat tragis.
Pasalnya, ia diculik oleh tiga orang pria yang kemudian memaksanya berjalan tanpa busana dan direkam.
Gadis itu mengaku bahwa ketiga pria bejat itu mengancamnya dengan pisau dan akan memperkosanya jika ia berani menolak perintah dari mereka.
Dilansir dari , gadis ini diculik pada bulan Juli lalu dan ia berhasil melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kepolisian setempat.
Polisi saat itu belum mengusut kasusnya secara total, hingga beredar di media sosial video gadis itu meminta belas kasihan dari pelaku saat dirinya dan dipaksa berjalan.
Belum lagi, ketiga pria tersebut terus mengancamnya untuk tetap diam dan menuruti semua perintah mereka.
“Saya tidak punya banyak dukungan. Terdakwa telah mengacam saya jadi saya tetap diam. Polisi baru menghubungi saya setelah mereka menonton video itu di media sosial,” ujar korban.
Kejadian ini awal mulanya terjadi ketika gadis itu dalam perjalanan pulang sehabis bekerja. Ia bertemu dengan tiga orang pria dan dibawa ke tempat kejadian.
Ketiga pria itu bernama Amir Qureshi, Arsalam Akram, dan Mohsin Akram.
Pihak kepolisian Rawalpindi telah menangkap satu dari tiga tersangka yang bernama Amir Qureshi. Amir didakwa telah menelanjangi gadis itu dan merekamnya.
Dari keterangan polisi, Amir sebelumnya telah menghadapi tuduhan atas penjualan narkoba. Tidak hanya itu, Amir juga pernah melakukan penganiayaan terhadap anak. Tuduhan tersebut diajukan di kantor polisi Banni.
Baca juga: Awan Mirip Gelombang Tsunami di Aceh, BMKG Peringati Warga Waspada
Belakangan ini, pengadilan lokal di Rawalpindi membebaskan Amir dengan jaminan sebesar Rs 50.000 atau setara dengan Rp 9,7 juta.
Sementara dua pelaku lainnya, Arsalam Akram dan Mohsin Akram, mendapatkan jaminan sementara hingga tanggal 11 Agustus 2020.
Petugas polisi kota, Mohhamed Ahsan Yousin mengatakan bahwa kedua terdakwa telah didekati polisi untuk merekam pernyataan mereka.
Kasus penculikan yang berujung pada pelecehan terhadap gadis usia 17 tahun ini mendapat kecaman dan memicu kemarahan para netizen di media sosial.
Para netizen meminta pihak kepolisian untuk mengambil tindakan tegas bagi para pelaku. Bahkan mereka juga mendesak pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini agar menjadi pelajaran bagi masyarakat.
Baca juga: Deretan Negara yang Tidak Rayakan Kemerdekaan
Netizen juga mengkritik pihak pengadilan yang memberikan jaminan kepada ketiga pelaku itu.
“Seharusnya tidak ada ruang untuk penyiksaan, eksploitasi, pelecehan, dan penyerangan terhadap perempuan, dan mereka yang melakukannya harus dihukuman yang setimpal,” cuit salah satu netizen. [*/win]