Padangkita.com - Sebuah peristiwa penganiayaan terjadi pada sepasang kekasih di sebuah kos-kosan. Pasalnya seorang pria kedapatan menyiksa pacarnya sendiri.
Tak hanya itu, bahkan si pria sampai tega mencekik dan menghantam kekasihnya sendiri. Kasus itu lalu dilaporkan pada polisi dan langsung ditangani oleh pihak polisi.
Korban mengungkapkan bahwa penganiayaan tersebut terjadi di kos-kosan seorang pelaku pria di Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Selasa (20/10/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kejadian itu bermula saat seorang palaku menjemput korban alias pacarnya sendiri dari tempat si wanita atau pacarnya bekerja. Pelaku pun menjemput korban dengan manggunakan sepeda motor miliknya.
Lalu pelaku membawa korban ke kos yang ditempati pelaku tersebut.
Setelah sampai di kos, pelaku lantas membawa korban ke kamarnya. Saat di kamar, si pelaku meluapkan emosinya dengan marah-marah pada pacarnya itu.
Rupanya ia marah karena diputuskan oleh sang pacarnya itu lantaran tak terima diputuskan sang pacar. Pelaku pun tak bisa lagi menahan amarahnya hingga ia pun melakukan kekerasan fisik terhadap pacarnya sendiri.
"Terlapor tiba-tiba teriak dan marah-marah tidak mau diputuskan. Kemudian telapor langsung mencekik leher saya dan memukul muka saya" katanya, dilansir dari Tribunnews.
Pelaku juga mendorong korban hingga korban terjatuh di kosannya itu.
Untungnya korban berhasil menyelamatkan diri saat pelaku pergi ke kamar mandi.
Saat itu, korban berteriak keras meminta tolong hingga kemudian terdengar oleh sang pemilik kos. Mendengar teriakan itu, ibu kos segera datang ke tempat kejadian dan korban pun segera keluar dari kamar kos milik pelaku.
Ibu kos pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka di bibir, lutut, dan kaki.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan penganiayaan yang dialami korban.
Baca juga: Tingkah Jisoo Blackpink dan Song Ji Hyo Jadi Sorotan
Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang. Hingga kini pelaku masih menjalani proses penyelidikan lebih panjang [*/win]