Selain itu, terungkap jika aksi Ardhi menjerumuskan istrinya sendiri itu sudah dilakukan sejak tahun 2015, atau sudah tiga tahun yang lalu.
Kepada polisi, Ardi awalnya hanya menawarkan jasa istrinya untuk melayani pijet refleksi. “Tapi ada pria yang bertanya melalui pesan pribadi tentang layanan threesome, lalu oleh pelaku disanggupi dengan tarif Rp 600.000,” ujar Fauzy.
Baca juga: Dilecehkan Oknum Polisi, 3 Polwan Ini Hanya Bisa Nangis karena Kalah Pangkat
Pelaku mengaku terpaksa menerima tawaran layanan prostitusi tersebut karena sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
“Pelaku mengaku sedang membutuhkan uang untuk keperluan hidup karena job pijat refleksi sepi saat pandemi Covid-19,” ucap Fauzi.