Berita viral terbaru: Pasutri di Kediri layani bercinta tukar pasangan atau swinger. Sekali kencan dipatok tarif 700 ribu.
Padangkita.com - Lelah dengan hdup miskin, suami istri di Kediri jual diri melayani bercinta tukar pasangan atau swinger. Tarif yang dipasang hanya Rp 700 ribu sekali kencan.
Mereka pun ditangkap polisi. Mereka jual diri lewat online di media sosial.
Baca juga: Miris, Wanita Ini Harus Layani 20 Pria Setiap Malam dan Ditembak Bila Menolak
Mereka MZN (43) dan istrinya KSH (40) warga Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Keduanya dibekuk petugas dari sebuah penginapan di Kediri.
Tersangka telah melakoni aktivitasnya sejak 2018 lalu. Mereka mematok tarif antara Rp 700 sampai Rp 800 untuk sekali kencan.
Perbuatan tersebut dilatar belakangi oleh adanya motif perekonomian.
Kapolresta Kediri, AKBP Miko Indrayana mengatakan, terbongkarnya kasus tersebut bermula dari patroli siber Satreskrim.
“Tersangka suami istri menawarkan layanan berganti pasangan atau threesome di akun facebook. Apabila ada yang berminat mereka akan memberikan layanan tersebut dengan bayaran berbeda,” kata AKBP Miko Indrayana dikutip Suara.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 296 LKUHP atau pasal 506 KUHP tentang perbuatan pidana untuk mempermudah seseorang melakukan perbuatan cabul.
Baca juga: Sudah Pesan Gedung Resepsi, Wanita Ini Diputusin dan Ditinggal Nikah
Sementara itu, seorang suami dan kepala keluarga bernama Ardhi Cahyo Sudarmo, 27, cukup keterlaluan. Pria yang tinggal di Jalan Pulosari III, Kelurahan Gunungsari, Surabaya, ini tega menjual istrinya sendiri berinisial ID, 25.
Tidak hanya mencarikan pelanggan yang bisa membayar untuk meniduri istrinya, pecatan Satpol PP Kota Surabaya ini juga mau menemani pelanggan jika ada yang ingin melakukan aksi seks bertiga (threesome) dengan istrinya.
Selain itu, terungkap jika aksi Ardhi menjerumuskan istrinya sendiri itu sudah dilakukan sejak tahun 2015, atau sudah tiga tahun yang lalu.
Kepada polisi, Ardi awalnya hanya menawarkan jasa istrinya untuk melayani pijet refleksi. “Tapi ada pria yang bertanya melalui pesan pribadi tentang layanan threesome, lalu oleh pelaku disanggupi dengan tarif Rp 600.000,” ujar Fauzy.
Baca juga: Dilecehkan Oknum Polisi, 3 Polwan Ini Hanya Bisa Nangis karena Kalah Pangkat
Pelaku mengaku terpaksa menerima tawaran layanan prostitusi tersebut karena sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari.
“Pelaku mengaku sedang membutuhkan uang untuk keperluan hidup karena job pijat refleksi sepi saat pandemi Covid-19,” ucap Fauzi.