Berita viral terbaru: Modus pencabulan dukun yang mengaku bisa menggandakan uang Rp20 miliar akhirnya terungkap. Ritual bermalam di kamar selama 5 hari pun menjadi titik temu kedok si dukun.
Padangkita.com - Seorang dukun berinisial IW (50 tahun) di Kota Samarinda, Kalimantar Timur dilaporkan oleh wanita yang hampir saja jadi korban modus pencabulannya.
Sang dukun yang mengaku bisa menggandakan uang Rp20 miliar itu mengajak wanita yang menjadi calon korbannya untuk melakukan ritual 5 malam di kamar.
Dari sanalah, si wanita muda berinisial WD (21 tahun) itu melapor ke Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) karena merasa dilecehkan oleh sang dukun di malam kelima ritual.
Pasalnya, IW mencoba mencium WD di ruangan gelap yang sudah tersedia berbagai jenis sesajen pelengkap ritual.
WD rupanya bukanlah satu-satunya wanita yang nyaris menjadi korban penipuan dukun cabul tersebut.
Dua wanita lainnya yang masih berkeluarga dengan WD, yakni AN dan OD juga nyaris menjadi korban si pelaku IW.
Baca juga: Tante Ernie Mengaku Sering Diajak Ngopi Pria Beristri
Si dukun gadungan itu menjanjikan calon korbannya kalau ia dapat menghasilkan uang gaib hingga Rp20 miliar.
Sebagai syarat, para calon korbannya mau melakukan ritual selama 5 malam berturut-turut.
Ritual tersebut harus dilakukan oleh lima perempuan. Tiga di antaranya WD, AN dan OD, sedangkan dua lainnya yakni perempuan sudah berusia lanjut yang diduga sebagai rekan si dukun.
Kepada petugas WD menjelaskan, aksi dukun gadungan itu mulai terendus pada malam kelima ritual tersebut.
Saat itu, WD diminta masuk ke sebuah ruangan gelap yang tersedia bermacam-macam bahan ritual, seperti bunga tujuh rupa, beras kuning, kopi dan dupa.
“Di kamar itu, dia coba mencium saya, tapi saya berontak dan tidak mau," ucap WD, Selasa (19/5/2020).
Karena WD tak mau melakukan keinginannya, dukun tersebut seketika marah dan menyuruh WD keluar ruangan.
WD kemudian mengatakan, ruangan yang digunakan untuk ritual tersebut adalah kediaman kakak perempuan WD, yakni AN.
Selama berada di sana, AN diketahui selalu menuruti perintahnya dan memberikan segala fasilitas untuk kebutuhan dukun tersebut.
"Kakak saya itu percaya saja. Mungkin dihipnotis," kata WD.
Tidak hanya WD, AN rupanya juga sempat ingin digagahi oleh si dukun cabul lantaran keinginannya untuk memiliki momongan belum terwujud. Namun ajakan berhubungan badan itu ditolak oleh AN.
Mendapati hal tak senonoh dari si dukun, WD pun berinisiatif untuk melaporkan kejadian tersebut kepada FKPM di kawasan Pelita.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh FKPM dengan mengambil inisiatif untuk menyambangi lokasi kejadian. Namun sayangnya, dukun cabul tersebut telah kabur.
“Kami menyarankan agar korban melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi, agar bisa ditindaklanjuti,” ujar Ketua FKPM Kelurahan Pelita, Marno Mukti.
Terpisah, Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Ramadhanil mengatakan, kalau pihaknya masih menunggu laporan resmi dari para korban tersebut agar bisa ditindaklanjuti.
"Sementara ini kami masih belum menerima laporannya, namun akan kami kroscek kembali kejadian tersebut," ujarnya.
Baca juga: Rahasia Yuni Shara Puaskan Hasrat, Benda Ini Jadi Pelampiasan
Ia pun mengimbau agar masyarakat jangan mudah terpercaya jika diming-imingi sesuatu secara instan oleh orang tak dikenal.
"Kami harapkan masyarakat agar bisa lebih waspada agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Ramadhanil. [*/Jly]