Berita viral terbaru: Seorang dosen meninggal dunia tepat di depan mahasiswanya saat melakukan pembelajaran secara daring akibat virus Corona.
Padangkita.com- Berbicara mengenai takdir seperti kelahiran dan juga kematian tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan akan terjadi.
Bisa saja seseorang menemui takdir kematian dalam keadaan yang tidak terduga serta penuh ketidaksiapan.
Misalnya saja pada apa yang menimpa seorang dosen bernama Profesor Paola De Simone. Melansir dari Pikiran-Rakyat.com, diketahui pada saat kejadian tersebut sang dosen Tengah memberikan materi melalui kuliah daring.
Perkuliahan tersebut dilakukan melalui aplikasi Zoom yang diikuti oleh sekitar 40 siswa. Saat sedang menyimak materi yang diberikan tiba-tiba saja terjadi hal yang tidak diinginkan tersebut.
Dosen berusia 46 tahun tersebut tengah mengajarkan materi mengenai sejarah dunia abad ke-20.
Akan tetapi tiba-tiba saja berhenti menjelaskan materi dengan slide. Kejadian tersebut sempat membuat sejumlah siswa merasa panik karena terlihat jelas saat dosen itu kesulitan bernafas.
Lalu para mahasiswa meminta alamat kepada sang profesor untuk memanggil ambulans namun tak ada tanggapan.
Ternyata sang dosen telah tidak sadarkan diri di hadapan mahasiswanya saat melakukan pembelajaran.
Hal ini terjadi pada Rabu 3 September 2020 lalu, yang juga dikatakan oleh seorang mahasiswa yang berpartisipasi dalam kelas tersebut, Ana Breccia.
Seorang mahasiswa lainnya bernama Breksi mengatakan jika dosennya itu terlihat menghubungi sang suami untuk meminta bantuan. Hingga suaminya tiba di samping profesor, namun kondisinya sudah tidak dapat tertolong lagi.
Disebutkan jika Profesor Paola De Simone telah lama mengajar di Argentine University of Enterprise di Buenos Aires. Mengejutkannya lagi jika sang Profesor pernah mengkonfirmasi bahwa ia memiliki gejala covid-19 yang telah berlangsung beberapa minggu.
Namun cuitan di akun twitternya tersebut kini tidak bisa terlihat lagi karena akun miliknya telah dihapus oleh pihak keluarga. Akan tetapi hal ini tidak pernah diketahui oleh sejumlah mahasiswa maupun sang rekan kerja.
Selama ini sosok sang Profesor dikenal sebagai seorang dosen yang bersemangat dan berdedikasi tinggi. Ia sendiri telah mengabdi selama 15 tahun di departemen pemerintahan dan hubungan internasional.
Kepergiannya menyisakan luka mendalam bagi sejumlah pihak.
Baca juga: Baru Sebulan Pacaran, Wanita Udah Dimanjakan dengan Barang Mewah oleh Kekasih
Menurut data dari Universitas Johns Hopkins, Argentina telah melaporkan lebih dari 450.000 kasus virus korona dan lebih dari 9.000 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Argentina termasuk salah satu negara yang paling terpukul akibat virus corona di wilayah Amerika Latin. [*/Nlm]