Berita viral terbaru: Seorang wanita di Thailand nekat bunuh ayahnya diduga lantaran mendapatkan pelecehan sejak usia 10 tahun oleh sang ayah.
Padangkita.com - Tindak kejahatan yang terjadi selalu memiliki motif di belakangnya. Mulai dari balas dendam, finansial hingga trauma mendalam bisa membuat seseorang nekat melakukan hal keji. Hal inilah yang juga dialami wanita di Thailand.
Baru-baru ini publik dikejutkan dengan temuan pria di Thailand yang tewas mengenaskan dengan alat kelaminnya yang terpotong-potong.
Menurut laporan, pria tersebut dibunuh oleh putrinya sendiri dengan cara mengerikan. Kini polisi telah menangkap perempuan yang telah memotong alat kelamin ayahnya tersebut.
Dilansir dari Asia One pada Kamis (18/6/2020), awalnya pelaku sempat melarikan diri setelah melancarkan aksinya.
Namun, pada Rabu ( 17/6/2020) pelaku akhirnya berhasil ditangkap polisi, saat tengah berjalan-jalan di Bangkok sekitar pukul 02.30 pagi waktu setempat.
Berdasarkan keterangan polisi setempat, pelaku tidak terlalu sadar dan tak dapat berbicara saat ditangkap petugas. Tak hanya itu, polisi juga menemukan pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.
Mulanya pada Selasa malam (16/6/2020), Kantor polisi Tung Song Hong mendapat laporan tentang pembunuhan di sebuah rumah di distrik Lak Si. Saat diperiksa, polisi menemukan pria berusia 58 tahun telah tewas berlumuran darah.
Kondisi korban mendapatkan luka parah pada wajah dan alat kelaminnya terpotong-potong. Sementara tersangka utama yang tidak lain putrinya yang berusia 29 tahun, hilang dari rumah.
Menurut pengakuan saksi mata, korban baru saja pulang dari rumah sakit, disusul sang putri yang tiba di rumah tak lama kemudian. Keduanya tampak terlibat adu mulut, namun tetangga tidak bisa mendengarkan lantaran saat itu hari sedang hujan.
Baca juga: Alasan Seseorang Berselingkuh
Tak lama, sang anak perempuan pun terlihat meninggalkan rumah dengan membawa tas. Namun anehnya, tetangga tersebut melihat noda darah pada tas yang dibawa perempuan itu.
Lantaran curiga, akhirnya tetangga memutuskan untuk masuk ke dalam rumah. Sesampainya di dalam, sontak mereka kaget karena mendapati pria tersebut sudah berlumuran darah. Kemudian mereka langsung memanggil polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Berdasarkan pengakuan mantan istri korban kepada polisi, anak perempuan mereka menggunakan narkoba sejak usia sangat muda. Hal itulah yang membuat emosinya sering tidak stabil. Sementara, sang ayah yang dikenal memiliki tempramen yang tinggi diketahui sering melakukan pelecehan pada pelaku sejak usia 10 tahun.
"Mantan suami saya ini sering melakukan pelecehan terhadap putri kami, saat dia berusia 10 tahun," ungkap mantan istrinya seperti dilansir dari The Sun, Jumat (19/6/2020).
Pelaku mengakui kini bisa tertidur pulas setelah membunuh sang ayah."Saya mau siapa saja yang melakukan bisnis prostitusi anak dihukum atas perbuatannya. Kalau saya menutupi fakta, maka saya sama saja, orang jahat," kata dia.
Baca juga: Ngilu, "Anunya" Petarung MMA Ini Babak Belur Saat Bertarung
Lantaran tak kuat menahan siksa dari sang ayah, diduga anak tersebut terjerumus mengguna narkoba. "Putri saya adalah korban, bukan pelaku. Aku sangat tersiksa saat tahu suami saya melecehkan putri kami saat kecil. Anda bayangkan, bagaimana perasaan putri saya sebagai korban pelecehan," kata sang ibu.
Meski begitu, pelaku yang diketahui berusia 29 tahun tetap akan diadili secara hukum di pengadilan atas perbuatannya tersebut. Hal tersebut diputuskan polisi setelah tim dokter di Rumah Sakit Jiwa Srithanya menyatakan perempuan tersebut sehat secara rohaniah untuk mengikuti proses hukum. [*/Prt]