Direndahkan Pegawai Toko karena Penampilan Sederhana, ‘Crazy Rich’ Ini Gunting Tas Seharga Rp100 Juta

berita viral terbaru: Crazy rich gunting tas branded

Pria gunting tas branded di depan pegawai toko. [foto: Facebook]

Berita viral terbaru: Crazy rich asal Malaysia nekat gunting tas branded di depan penjual toko lantaran dipandang rendah.

Padangkita.com - Istilah ‘pembeli adalah raja’ merupakan hal yang sering didengar. Lataran hal itu pula, kebanyakan orang selalu menginginkan mendapat pelayangan yang baik saat hendak membeli sesuatu di sebuah toko.

Meski begitu, tak jarang ada saja penjual yang justru berprilaku sesuai penampilan dari calon pembeli mereka.

Terkadang ada penjual yang bersikap ramah pada pembeli jika terlihat kaya, sementara calon pembeli yang berpenampilan lusuh justru sering diacuhkan.

Pelayangan seperti ini biasanya sering terjadi di toko yang menjual barang-barang branded. Hal itu juga dialami oleh calon pembeli satu ini.

Namun ternyata pria tersebut merupakan orang kaya yang sangat mampu membeli barang-barang mahal di toko tersebut.

Crazy rich asal Malaysia bernama Zainal Abidin melakukan tindakan tak terduga di sebuah toko yang menjual tas Louis Vuitton. Kala itu, ia mengunjungi toko itu bersama temannya, Ismail Arifin Lepat.

Mulanya mereka berniat untuk memberi label nama mereka untuk tas yang akan dibelinya. Namun hal itu tak mereka lakukan lantaran salah seorang pegawai toko memandang rendah mereka.

Pasalnya, pegawai toko itu menganggap keduanya adalah orang biasa. Hal itu karena Zainal dan Lepat memasuki toko hanya menggunakan celana pendek dan sandal jepit.

Namun sebenarnya, Zainal membawa tas bermerek dan koleksi duffle bag warna hijau keluaran terbatas yang harganya mencapai Rp 75 juta.

Baca juga: Potret Lawas Najwa Shihab Saat Ospek Mirip Artis Bollywood Deepika Padukone

Permintaan Zainal untuk memberi label nama tetap ditolak mentah-mentah oleh pegawai toko itu. Merasa tak terima dan kesal, Zainal lantas membeli tas tersebut dan mengguntingnya di depan mata pegawai toko itu.

Tentu saja aksi Zainal berhasil membuat pegawai toko itu terkejut. Pasalnya, tas yang digunting Zainal meruakan barang keluaran terbatas dari Louis Vuitton x Takashi Murakami dengan harga lebih dari Rp 100 juta.

Tindakan Zainal menggunting tas tersebut sebagai peringatan kepada pegawai toko agar memberi perlakuan yang sama terhadap semua pengunjung.

Termasuk pada pengunjung yang berpenampilan lusuh dan terlihat ‘tidak mampu’ seperti dirinya.

Rekan Zainal, Lepat juga turut merekam aksi temannya itu. Ia juga mengunggah video tersebut ke halaman Facebook miliknya.

Tak lama, video tersebut menjadi viral di media soaial. Beragam komentar diberikan warganet pada unggahan tersebut.

Baca juga: Ariel NOAH Niat Lepas Masa Duda Tahun Ini?

Ada yang memuji tindakan Zainal, namun ada pula yang menyayangkan hal itu. Pasalnya, harga tas tersebut sangat mahal tapi berakhir dengan digunting sia-sia. [*/Prt]


Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com 

Tags:

Baca Juga

Padang, Padangkita.com - Ketua Umum FORKI Sumbar, Andre Rosiade bersyukur atas raihan atlet karate Sumbar dalam PON XX di Papua tahun 2021.
Boyong 2 Perak di PON Papua, Rombongan Karateka Sumbar Dijamu Andre Rosiade
Berita Viral, Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek, Viral trending Terbaru Hari Ini
Minta Uang Rp5.000 Untuk Beli Rokok Tak Dikasih, Cucu Ancam Bunuh Sang Nenek
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini: Kemungkinan besar setelah selesai proses BAP kasus akan dilimpahkan ke Polresta
Kesal Dibilang Numpang Hidup, Pria Beristri Bacok Ayah Kandungnya Sendiri
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Kembar menikah dengan kembaran lainnya di Sumedang bikin wrganet heboh.
Unik, Sesama Kembar Menikah dengan Kembar Lainnya di Waktu Bersamaan, Sempat Takut Ketukar
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Wanita menangis darah
Wanita di India Menangis Darah Saat Siklus Menstruasi karena Idap Kelainan Medis Langka
Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Seleksi masuk PTN
Ini Alasan Kemendikbud Ubah Pola Seleksi Masuk PTN Tahun 2024