Rasa bahagia Rahim tak terbendung hingga ia langsung menghubungi sang mahasiswi tersebut. Ia merasa jika saat itu seakan ia hidup kembali.
Pertemuan pertama ayah dan anak tersebut terjadi melalui panggilan video WhatsApp. Namun karena pandemi covid-19 saat ini keduanya belum bisa bertemu secara langsung.
Rahim begitu berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh sang mahasiswi tersebut. Sementara itu, Nurul Happy Zalindraa mengatakan, jika ia telah melakukan berbagai upaya untuk dapat bertemu dengan sang ayah. Sebelumnya ia dan ibunya juga pernah mendapat kabar jika Rahim telah meninggal dunia.
Namun ia tidak memiliki nomor telepon keluarga di Malaysia, serta mereka juga tidak memiliki uang untuk datang ke Malaysia.
Hingga pada tahun lalu ia memutuskan mencari sang ayah lewat media sosial. Ia bahkan telah menghubungi berbagai orang yang berada di Malaysia dengan mengirimkan pesan secara acak.
Hingga akhirnya pesannya dijawab oleh Nur Lyana Aqilah yang bersedia menawarkan untuk membantu dirinya. Saat ini Nurul sedang menempuh perkualiahan bidang keperawatan di Lhokseumawe, Aceh.
Baca juga: Pilu, Wanita Ini Dibiarkan Melahirkan Seorang Diri di Depan Rumah Bidan Tanpa Diberi Pertolongan
Nur Lyana Aqilah tidak menyangka jika bantuan kecilnya sangat bermanfaat bagi keluarga tersebut. Ia merasa turut bahagia membantu orang lain walau tidak saling mengenal.
Ia percaya jika hal ini merupakan rencana Allah hingga menggerakkan hatinya untuk membalas DM Nurul Happy Zalindraa.
Hanya dalam waktu 3 jam setelah menggunggah postingan tersebut, ia langsung menerima nomor telepon Paman Rahim. [*/Nlm]