Tepat saat Hari Ibu di China pada 10 Mei, Li mendapat kabar dari polisi bahwa putranya telah ditemukan. "Ini adalah hadiah terbaik yang saya terima," ungkapnya saat itu.
Polisi menyatakan, Mao dijual ke pasangan yang tidak memiliki anak sebesar 6.000 yuan.
Baca juga: Bikin Geger, Hujan Es Berbentuk Virus Corona Melanda Meksiko
Mao, yang berganti nama menjadi Gu Ningning, kini mengelola bisnis dekorasi. Dia mengaku tak tahu ke depannya, namun saat ini dia ingin menghabiskan waktu dengan orangtua kandungnya.
Selain itu, Sang ibu, Li Jingzhi sangat berterima kasih kepada puluhan ribu orang yang telah membantu mempertemukannya dengan sang anak. “Saya ingin berterima kasih pada puluhan ribu orang yang membantu kami," katanya.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki siapa dan bagaimana Mao bisa diculik pada 1988 silam. [*/Prt]