Selain itu, pria paruh baya tersebut juga menyampaikan harapannya untuk Indonesia dalam rangka HUT ke-75."Saya berharap rakyat Indonesia selalu damai dan sejahtera," ungkapnya.
Tak hanya pria tua itu, target lainnya yakni seorang pria berbaju merah. Ketika ditanya mengenai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. Pria itu menjawab Indonesia berada di posisi ke-4.
Lalu Baraa melakukan hal yang sama dengan pria paruh baya sebelumnya. Saat diminta untuk membakar bendera Indonesia dengan imbalan 100 dolar AS, pria tersebut langsung menolaknya.
"Indonesia adalah negara muslim, yang selalu membantu rakyat Palestina," ungkapnya.
Setelah itu, Baraa kembali mencari target lain. Ia menghampiri seorang wanita paruh baya yang sedang duduk berteduh. Saat itu, Baraa menunjukan bendera Indonesia pada wanita tersebut.
"Bendera Indonesia, kita menghormati bendera Indonesia, dan semoga kelak dikibarkan di dinding Al-Quds bersama bendera Palestina," ujar wanita paruh baya itu.
Baca juga: Mafia Kardus, Dapat Keuntungan Rp175 Miliar dari Pencurian Kardus
Ketika diminta hal yang sama seperti dua orang sebelumnya, wanita tersebut langsung menolak dengan tegas. Ia tetap tidak akan melakukannya meski diberi uang 1 juta dolar.
Sebagaian besar warga Palestina yang dijumpai Baraa Shanty selalu menolak untuk membakar bendera Indonesia meski mendapat imbalan uang. Mereka tak hanya menghormati Indonesia, tetapi juga mencintai negara dengan jumalah Muslim terbanyak itu. [*/Prt]