Berita viral terbaru: Warga Palestina menolak bakar bendera Indonesia meski mendapat imbalan uang 100 dolar AS atau sekitar Rp1 juta.
Padangkita.com - Indonesia dikenal memiliki hubungan yang cukup baik dengan Palestina. Bahkan di beberapa kesempatan masyarakat dari kedua negara tersebut tampak saling mendukung satu sama lain.
Belum lama ini, seorang Youtuber yang bermukim di Gaza Palestina tampak ingin membuktikan hubungan baik antar masyarakat di kedua negara tersebut.
Untuk memperingati HUT RI ke-75, Youtuber itu membua sosial eksperimen kepada masyarakat di sana.
Pasalnya, Youtuber tersebut meminta beberapa orang yang ia temui untuk membakar bendera Indonesia dengan imbalan 100 dolar AS atau setara Sekitar Rp1.4 juta. Sontak saja beragam reakasi ditunjukan oleh masyarakat Palestina
Video sosial eksperimen itu diunggah di kanal YouTube Abdillah Onim Daily, Jumat (21/8/2020). Dalam video berdurasi 7 menit itu, terlihat beberapa orang Palestina melakukan wawancara singkat pada waktu yang berbeda.
Terlihat seorang pria bernama Baraa Shanty memberikan pertanyaan pada beberapa orang. Kemudian Ia meminta orang tersebut untuk membakar bendera Indonesia.
Sebelum melakukan aksinya itu, Baraa Shanty menjelaskan bahwa warga Palestina menyimpan cinta mendalam untuk Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki solidaritas serta dukungan yang tinggi terhadap kemerdekaan Palestina.
"Mari kita lihat, seperti apa Indonesia di hati Bangsa Palestina," ujar Baraa Shanty dalam tayangan video tersebut.
Sosial eksperimen itu dilakukan di Kota Tua Gaza, Palestina. Orang pertama yang diwawancara Baraa Shanty yakni seorang pria paruh baya. Saat wawancara tersebut, Baraa Shanty menanyakan salah satu rumah sakit terbesar di Jalur Gaza dan siapa yang telah membangunnya.
"Rumah Sakit terbesar di Jalur Gaza adalah Rumah Sakit Indonesia," jawab pria itu.
Tak lama, Baraa kemudian mengeluarkan kertas bergambarkan bendera Indonesia lalu meminta pria itu untuk membakar bendera tersebut dengan imbalan 100 dolar AS. Pria paruh baya itu lalu memberikan repon yang cukup mengejutkan.
"Sekarang saya siap untuk membakar 100 dolar dan saya tidak akan membakar bendera Indonesia, jumlah muslim terbanyak di dunia," ujar pria itu.
Pria itu mengatakan bahwa Indonesia dan Palestina adalah saudara kembar. Ia yakin bahwa negara-negara Islam akan selalu mendukung Al-Quds untuk mencapai kemerdekaan.
Baca juga: Heboh! Kuntilanak Muncul dalam Air, Begini Penampakannya
"Silahkan ambil kembali 100 dolar anda, sementara bendera Indonesia akan kami sandingkan dengan bendera Palestina," tambahnya.
Selain itu, pria paruh baya tersebut juga menyampaikan harapannya untuk Indonesia dalam rangka HUT ke-75."Saya berharap rakyat Indonesia selalu damai dan sejahtera," ungkapnya.
Tak hanya pria tua itu, target lainnya yakni seorang pria berbaju merah. Ketika ditanya mengenai negara dengan populasi muslim terbanyak di dunia. Pria itu menjawab Indonesia berada di posisi ke-4.
Lalu Baraa melakukan hal yang sama dengan pria paruh baya sebelumnya. Saat diminta untuk membakar bendera Indonesia dengan imbalan 100 dolar AS, pria tersebut langsung menolaknya.
"Indonesia adalah negara muslim, yang selalu membantu rakyat Palestina," ungkapnya.
Setelah itu, Baraa kembali mencari target lain. Ia menghampiri seorang wanita paruh baya yang sedang duduk berteduh. Saat itu, Baraa menunjukan bendera Indonesia pada wanita tersebut.
"Bendera Indonesia, kita menghormati bendera Indonesia, dan semoga kelak dikibarkan di dinding Al-Quds bersama bendera Palestina," ujar wanita paruh baya itu.
Baca juga: Mafia Kardus, Dapat Keuntungan Rp175 Miliar dari Pencurian Kardus
Ketika diminta hal yang sama seperti dua orang sebelumnya, wanita tersebut langsung menolak dengan tegas. Ia tetap tidak akan melakukannya meski diberi uang 1 juta dolar.
Sebagaian besar warga Palestina yang dijumpai Baraa Shanty selalu menolak untuk membakar bendera Indonesia meski mendapat imbalan uang. Mereka tak hanya menghormati Indonesia, tetapi juga mencintai negara dengan jumalah Muslim terbanyak itu. [*/Prt]