Berita viral terbaru: Kembali terjadi aksi kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian India pada pengendara roda dua.
Padangkita.com- Di jalan raya, polisi merupakan salah satu orang yang ditakuti oleh banyak pengendara, terutama bagi mereka yang melanggar aturan lalu lintas.
Untuk menghindari polisi biasanya mereka melakukan berbagai cara agar dapat terhindar dari razia polisi tersebut.
Baca juga: Kembali Terjadi, Aksi Prank Berisi Sampah
Namun sebenarnya apa yang dilakukan oleh polisi bertujuan baik untuk pengendara itu sendiri misalnya dalam hal keselamatan sang pengendara.
Terlebih lagi karena polisi memiliki fungsi sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Mereka juga bertugas sebagai penegak hukum, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Walau bertujuan baik, sebenarnya dalam menjalankan tugasnya seorang polisi dilarang menggunakan cara-cara kekerasan yang dapat melukai orang lain. Akan tetapi larangan tersebut tidak diindahkan oleh 3 petugas polisi unit patroli di Uttarakhand, India.
Ketiga petugas polisi tersebut saat ini sedang menjalani masa bebas tugas untuk sementara waktu. Karena ketiganya terlibat dalam sebuah aksi yang melukai seorang pengendara sepeda motor.
Dikatakan jika pengendara tersebut melanggar peraturan lalu lintas pada Senin malam 27 juli lalu.
Dari informasi yang ada dikatakan jika petugas tersebut menikam dari pengendara yang melanggar lalu lintas tersebut.
Mulanya sang pengendara bersama temannya sedang berboncengan untuk mengisi bensin. Akan tiba-tiba mereka dihentikan oleh tiga orang polisi yang bertugas di Rudrapur, distrik Udham Sing Nagar karena tidak mengenakan helm.
Lalu polisi mengambil kunci sepeda motor korban, mereka wah tempat terlibat dalam aksi tekstur dan kemudian polisi langsung menikamnya ke dahi pemuda tersebut.
Baca juga: Akibat Pernikahan Inses, Bangsawan Ini Menderita Kecacatan Fisik
Pada sejumlah foto yang beredar menunjukkan pria tersebut berdiri dengan kunci yang masih tertanam di dahinya sambil mengeluarkan darah. Sang pemuda langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Tak beberapa lama laporan tersebut diterima oleh pihak yang berwenang, lalu ketiga petugas polisi diskor atas perintah perwira senior Uttarakhand, Ashok Kumar.
Aksi tersebut juga sempat menuai protes dari berbagai masyarakat setempat yang turun ke jalan. Dalam aksi protes tersebut dikabarkan jika seorang polisi menjadi korban dan mengalami luka-luka.
Hingga kemudian protes tersebut berhasil ditangani setelah anggota dewan turun tangan untuk menenangkan warga.
Aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi di India bukan kali pertamanya terjadi. Sebelumnya dikabarkan jika polisi pernah menyeret paksa pasangan berkasta rendah di India.
Baca juga: Dokter Ini Telah Bunuh 50 Orang Sopir Taksi
Polisi berniat menggusur keduanya dari tanah pemerintah yang telah ditempati oleh keduanya sejak lama dan dijadikan sebagai lahan pertanian keduanya.
Karena dikabarkan jika lahan tersebut nantinya akan digunakan sebagai universitas baru. [*/Nlm]