Mengingat pentingnya tambang emas ini bagi warga setempat sebagai ladang penghasilan, Ben berharap agar pemerintah tak menutup penambangan tradisional itu.
Tak hanya persoalan tentang akses, logistik juga menjadi masalahn yang krusial di wilayah ini. Sebab untuk bisa mendapatkan 10 kilogram beras uang yang dikeluarkan cukup mahal yakni dijual dengan harga Rp 2 juta. Sedangkan satuan mi instan dijual seharga Rp 25.000, satu kardusnya seharga Rp 1 juta.
Namun bagi masyarakat yang tidak memiliki uang mereka biasa menggantinya menggunakan emas seberat dua gram.
Salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Maining, Hengki Yaluwo di Korowai, yang ditemui Rabu 1 Juli lalu menambahkan jika selain makanan pokok, bahan makanan kalengan juga sangat mahal di sini.
Baca juga: Bocah Asal Malaysia Ini Sebut Corona Bisa Dibasmi dengan Kentut
Satu ikan kaleng berukuran besar dijual seharga Rp 150.000. sementara untuk ponsel dibanderol seharga 10 gram sampai 25 gram emas. [*/Nlm]