Berita viral terbaru : Pulau terpencil sebagai lokasi penguburan harta karun ini menarik minat para pemburu harta karun. Namun untuk memasuki pulau ini pun harus siap bertaruh nyawa.
Padangkita.com - Mendengar kata harta karun tentunya membuat orang bersemangat untuk menemukan harta tersembunyi tersebut.
Namun masih banyak orang menganggap bahwa keberadaan harta karun ini hanyalah sebuah dongeng yang tidak nyata.
Namun anggapan ini dipatahkan setelah ditemukannya tempat yang mengubur harta karun yang sering dibicarakan.
Bahkan salah satu harta karun yang telah ditemukan tersebut menyimpan benda yang sangat bernilai harganya.
Satu harta karun tersebut ada yang bernilai Rp14 triliun yang ditemukan terkubur di pulau terpencil Peru.
Kabarnya harta karun tersebut dikuburkan oleh William Thompson di pulau Cocos, yang sebelumnya sempat disembunyikan di Lima, ibu kota Peru.
Benda yang disembunyikan tersebut antara lain berupa koin perak, berlian, dan patung emas Maria berukuran besar.
Baca juga: 5 Cucu Bintang Bollywood Ini Cantiknya Kebangetan
Dari cerita yang ada, seharusnya Thompson mengirim harta tersebut ke Meksiko pada tahun 1821 melalui kapalnya Mary Dear.
Namun terjadi pertikaian, perompak membunuh semua prajurit dan pendeta di atas kapal tersebut. Kemudian ia mengangkut kargo berharga ke pulau Cocos.
Selain Thompson, seorang bajak laut Portugis, Benito Bonito, pada abad ke-19 juga menyembunyikan hartanya di pulau tersebut.
Benda yang dikuburkan berupa emas, perak dan permata. Diduga ia juga menyembunyikan uang senilai 300 juta dolar AS, atau setara dengan Rp 4,2 miliar.
Pada Mei 1856, sekelompok tentara bayaran menemukan sisa harta karun tersebut.
Baca juga: Akibat Covid-19, Gereja Kuno yang Hilang 1600 Tahun Ditemukan di Turki
Mereka sebelumnya melarikan diri dari pertempuran di negara tetangga Nikaragua.
Mereka menggali rantai perunggu dan berhasil menemukan peti doubloons di sebuah gua.
Pulau Cocos saat ini menjadi warisan dunia UNESCO, dan pulau ini tetap memikat para pemburu harta karun.
Walau demikian, pulau ini dinilai sangat berbahaya karena menjadi rumah bagi harimau di daratan serta hiu di lautnya. Jika nekat memasuki pulau ini siap-siap saja bertaruh nyawa. [*/Nlm]