Berita viral terbaru dan berita trending terbaru: Sepasang bocah terpaksa dinikahkan oleh kedua orang tuanya lantaran mengancam kabur.
Padangkita.com - Sebuah pernikahan unik terjadi pada sepasang sijoli yang masih di bawah umur ini. Tak kenal umur, yang penting menikah, itulah yang terbesit di kepala kedua sijoli yang tengah pubertas ini.
Di usia mereka yang seharusnya masih bermain, namun keduanya telah sepakat untuk menikah.
Padahal, orang yang menikah itu setidaknya sudah harus matang secara usia dan juga matang secara mental. Menikah itu tidak sama dengan permainan rumah-rumahan.
Ada tanggung jawab besar yang harus dijalani, dan tentu saja anak-anak seharusnya lebih banyak bermain dan belajar, bukan menjalani rumah tangga.
Usia di atas 18 tahun dianggap sudah bisa melakukan pernikahan. Namun, meski begitu pernikahan di bawah umur masih terus terjadi di Indonesia. Hal ini terlihat pada pernikahan dini di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Seorang remaja pria yang bernama Asnur Azis (16) menikah dengan seorang remaja wanita yang bernama Diva Almagvira (14)/ Asnur adalah warga Lanyer, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, sementara Diva adalah warga Kabupaten Sidrap.
Tak main-main dengan ucapan pernikahannya, mereka sampai nekat kabur agar dinikahkan oleh orang tuanya.
Rupanya, kedua anak ini terpaksa dinikahkan oleh kedua orangtuanya karena mengancam akan kawin lari jika keinginan mereka tidak dipenuhi.
Ibu Asnur yang bernama Nurdiana berkata bahwa sang anak pernah mengutarakan keinginannya untuk mempersunting Diva secepatnya.
Akan tetapi, pihak keluarga menolak karena menganggap umur mereka masih sangat muda. Belum cocok untuk menjalani rumah tangga.
Namun, karena keinginannya tidak dipenuhi, Asnur dan Diva nekat kabur dari rumah selama satu minggu.
Seperti tak ada jalan lain lagi, pihak keluarga kelabakan. Mereka mencari kedua bocah ini kesana-kemari. Setelah ketemu, keluarga juga membujuk mereka supaya mau pulang.