Dalam ajaran Islam disebutkan, bahwa Allah melarang umat-Nya untuk menyalahkan diri sendiri. Tidak ada anggapan bahwa seorang manusia itu superior dari manusia lainnya. Semua manusia merupakan makhluk ciptaan-Nya yang sama baiknya. Sehingga tujuan hidup hanyalah untuk menyembah Allah dan mengikuti segala perintah-Nya.
"Dalam Islam, hidup akan terasa lebih mudah dan sederhana. Islam membawa kedamaian dan kebahagiaan diri, dengan lebih bersyukur dan menikmati dunia ciptaan Allah SWT," tambah Kim.
Baca juga: Sempat Murtad, Pria Ini Kembali Bersyahadat
Manusia hendaklah kembali pada tujuan hidupnya, sebagaiman tertulis dalam firman Allah SWT, "Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku semata." (QS. Az-Zariyat:56).
Menurut pria 28 tahun ini, proses mencari tujuan hidup seperti berada dalam sebuah labirin besar yang gelap. "Bayangkan seakan kita terjebak di labirin yang gelap. Jika kamu memiliki rasa percaya (iman), maka kita akan menemukan jalan keluarnya. Di penghujung jalan tersebut ialah surga (Jannah). Inilah mengapa kita membutuhkan Islam," jelasnya.
Terlebih lagi, Islam merupakan agama bagi semua orang, terlepas dari perbedaan budaya, ras ataupun negara yang mengikat umat-Nya.
"Allah maha adil. Dalam Islam, kita tak perlu meninggalkan adat dan budaya kita selama hal tersebut bukan hal-hal yang termasuk pada larangan-Nya. Sama halnya dengan saya, saya Muslim, namun saya tetap mengonsumsi makanan Korea, berbahasa Korea, dan tinggal di antara masyarakat Korea. Tentu saja dengan meninggalkan larangan seperti memakan babi dan meminum alkohol," tambah Kim.
Di akhir videonya, Kim berpesan untuk tidak ragu jika memiliki keyakinan akan Islam. Keyakinan tersebut akan berhasil membawa kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup pemiliknya. [*/Prt]