Data Sementara, 3 Warga Asal Sumbar Masuk Manifes Sriwijaya Air Hilang Kontak di Kepulauan Seribu

Berita Padang terbaru, berita Sumbar terbaru dan update Sriwijaya Air Jatuh: Tiga warga Sumbar penumpang pesawat Sriwijaya Air jatuh.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Berita Padang terbaru, berita Sumbar terbaru dan update Sriwijaya Air Jatuh: Tiga warga Sumbar masuk dalam daftar penumpang Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu.

Padang, Padangkita.com - Sebanyak tiga warga asal Sumatra Barat (Sumbar) diketahui masuk dalam daftar manifes Sriwijaya Air yang hilang kontak di Kepulauan Seribu, Jumat (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.

Tiga penumpang yang merupakan warga asal Sumbar tersebut, yaitu Angga Fernanda Afriyon, 26 tahun, M. Faisal Rahman, 34 tahun dan Asy Habul Yamin, 38 tahun.

Angga diketahui berasal dari Kota Padang, dan saat ini Ayah Angga, Oyon Kenedi berada di Sungai Sapih, Kota Padang dalam keadaan sakit dan ibu serta adik dan kakak Angga sudah berada di Jakarta, karena istri Angga baru melahirkan.

Sementara, M. Faisal Rahman, 34 tahun dan Asy Habul Yamin, 38 tahun merupakan kakak beradik yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar.

Namun, kakak beradik ini sudah lama berdomisili di Sintang, Kalimantan Barat.

Awalnya, Padangkita.com menelusuri Manifes yang beredar di media sosial dan WhatsApp Grup, ditemukan adanya nama Angga Fernanda Afriyon. Kemudian, Padangkita.com, menelusuri media sosial (Instagram dan Facebook) terkait nama penumpang tersebut.

Di profil akun atas nama Angga Fernanda Afriyon, tertulis berasal dari Padang, Sumbar dan pernah sekolah di SMK Pelayaran Padang.

Lalu, Padangkita.com menelusuri orang-orang terdekat Angga Fernanda Afriyon. Hingga mendapatkan nomor kontak keluarga, yaitu adik dari Ayah Angga Fernanda Afriyon, Betri Yanti, 41 tahun.

Menurut Betri, nama Angga Fernanda Afriyon yang ada daftar Manifes itu merupakan keponakannya. Bahkan, kata Betri, dia sudah menghubungi ayah Angga Fernanda Afriyon dan juga membenarkan bahwa Angga Fernanda Afriyon yang dimaksud merupakan keponakannya.

“Iya, memang benar Angga kita, itu kata Kakak saya. Dia (Angga) memang pergi ke Pontianak,” ujar Betri.

Sementara itu, kakak beradik, M. Faisal Rahman, 34 tahun dan Asy Habul Yamin, 38 tahun masuk dalam daftar penumpang Sriwijaya Air itu dibenarkan Sengdia Sastra, salah seorang perantau Minang yang menetap di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Menurut Sengdia, pihak keluarga saat ini tengah menunggu kepastian mengenai keberadaan keduanya.

“Saat ini kami sudah berada di kediaman orang tua mereka. Informasi itu memang benar, namun untuk status dan kondisi mereka belum diketahui,” kata Sengdia yang dihubungi Padangkita.com, Sabtu (9/1/2021) malam melalui telepon selularnya.

Baca juga: Seorang Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Berasal dari Padang

Sengdia yang asal Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengatakan bahwa orang tua Faisal dan Habul berasal dari Batusangkar, Tanah Datar. Namun sudah lama tinggal menetap di Kalimantan. [pkt]


Baca berita Sumbar terbaru dan Update Sriwijaya Air Jatuh hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Padang Luar, Truk Rem Blong Tabrak Mobil hingga Rumah Warga
Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Padang Luar, 10 Orang Luka-luka
Kecelakaan Beruntun Libatkan 4 Kendaraan di Padang Luar, 10 Orang Luka-luka
Kecelakaan Angkot Terbalik di Bukittinggi, 1 Mahasiswi Meninggal
Kecelakaan Angkot Terbalik di Bukittinggi, 1 Mahasiswi Meninggal
BKSDA Pasang Kamera Trap Usai Belasan Kambing Mati Misterius di Solok
BKSDA Pasang Kamera Trap Usai Belasan Kambing Mati Misterius di Solok
Belasan Kambing di Solok Mati dalam Kondisi Tercabik, Polisi: Diduga Dimangsa Harimau
Belasan Kambing di Solok Mati dalam Kondisi Tercabik, Polisi: Diduga Dimangsa Harimau
Tuapeijat, Padangkita.com - Gempa dengan mahnitudo 4,6 mengguncang Pulau Sipora, Kepulauan Mentawai, Senin (29/11/2021) pukul 22.24 WIB.
Gempa M 4,5 Guncang Pasaman Barat, BMKG: Dipicu Sesar Aktif Segmen Talamau