Berita viral terbaru: Seorang suami tega bunuh istri karena kesal sang istri selalu mengelak saat membahas uang yang dikirim suami saat merantau ke Amerika.
Padangkita.com - Kebanyakan kasus perselingkuhan selalu berakhir dengan hal yang tidak baik. Mulai dari menyebabkan perpisahan pada pasangan hingga membuat seseorang kehilangan nyawa. Hal inilah yang sepertinya menimpa seorang istri di Jawa Timur.
Dilansir dari Tribun Batam pada Selasa (4/8/2020), seorang suami berinisial S (49) tega menghabisi nyawa istrinya lantaran curiga wanita itu selingkuh. Kejadian tersebut terjadi di Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jumat (31/7/2020).
Berdasarkan keterangan dari Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Hariyono, mengatakan bahwa sang suami nekat membunuh korban lantaran dirinya merasa kesal. Pasalnya, korban diduga berselingkuh dan menghabiskan uang.
"(Motif) pertama karena asmara (cemburu) dan yang kedua karena motif ekonomi," ujar Hariyono, saat menggelar siaran pers di Mapolres Jombang, Senin (3/8/2020).
Lebih lanjut, Hariyono menjelaskan bahwa S merupakan seorang pekerja di Amerika. Pria itu telah bekerja di sana selama sembilan tahun dan baru pulang ke rumahnya sekitar empat bulan lalu.
Selama di Amerika, pelaku rutin mengirimkan uang kepada istrinya. Uang tersebut dikirim S untuk memenuhi kebutuhan keluarganya di Indonesia.
Namun saat kembali ke rumah, S merasa ada yang aneh dengan sikap istrinya itu. Pasalnya, aset yang S miliki di rumah tidak sesuai dengan jumlah uang yang selama ini ia kirimkan.
Lantaran merasa curiga, S lantas bertanya pada istrinya perihal uang yang selama ini ia kirimkan. Namun sang istri selalu mengelak saat membahas mengenai hal itu. Akibatnya, pria itu pun kesal dan memicu pertengkaran dengan sang istri.
"Ada motif ekonomi karena pelaku ngirim uang berapa kali lewat transfer, tapi hasilnya di rumah tidak sesuai dengan yang diharapkan," ungkap Hariyono.
Baca juga: Ini 4 Anak Pejabat Ini Selalu Tampil Sederhana Walau Orang Tuanya Tajir
Berdasarkan keterangan S, dirinya telah curiga dengan sikap istrinya sejak lama. Bahkan ia telah curiga sejak tahun pertama merantau ke Amerika. Meski begitu, kecurigaan S kala itu belum memiliki bukti yang kuat.