Jakarta, Padangkita.com - Sejak zaman sebelum kemerdekaan, armada bus sudah menjadi idola moda transportasi di Indonesia. Bahkan hingga kini, bus masih jadi pilihan utama masyarakat di tanah air.
Faktor tersebut tentunya berdampak besar terhadap jumlah kendaraan bus yang beroperasi di seluruh pelosok Indonesia, yang kian hari makin banyak saja. Bahkah di jalan raya, kadang ada bus dengan livery yang sama tidak ada habisnya ketika anda menyalipnya.
Lantas Perusahaan Otobus (PO) apa saja yang memiliki jumlah armada terbanyak di Indonesia?
Dilansir Padangkita.com dari unggahan video terbaru YouTuber bus kenamaan Indonesia, Taufik RS, pada kesempatan kali ini kita akan membahas 7 perusahaan bus dengan armada bus terbanyak di Indonesia.
Namun perlu kami sampaikan, bahwa informasi yang tertera dalam video ini belum jadi tolak ukur angka pasti. Namun angka ini berdasarkan beberapa sumber ataupun referensi.
7. Perusahaan Otobus Budiman
Kita awali pembahasan dengan salah satu bus kebanggaan masyarakat Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang tidak lain dan tidak bukan yaitu PO Budiman.Budiman merupakan salah satu PO, yang kantor dan garasi pusatnya berada di Jalan Juanda Nomor 31 Kota Tasikmalaya. Perusahaan ini didirikan Saleh Budiman, yang berawal dari usaha truk. Kemudian pada tahun 1992 Saleh Budiman mengubah usahanya menjadi usaha angkutan bus dengan nama PO Budiman.
Bermodalkan 4 unit bus pertama bus, Budiman melayani angkutan lokal Priangan Timur saja, seperti Tasikmalaya dan juga Ciamis pada saat itu.
Saat ini Bus Budiman memiliki layanan angkutan yang cukup beragam, seperti bus pariwisata bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan juga bus antar kota antar provinsi (AKAP), dengan berbagai tujuan seperti menuju Jabodetabek, Wonosobo, Cirebon, Semarang dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa, seperti di Provinsi Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jogjakarta, hingga ke Jawa Timur.
Perusahaan otobus Budiman termasuk salah satu PO dengan jumlah armada yang cukup banyak di Indonesia, berdasarkan beberapa referensi jumlah armada dari PO Budiman lebih dari 900 unit. Maka tidak heran hampir tiap saat anda akan berpapasan dengan busan satu ini, khususnya anda yang melakukan perjalanan sekitar di daerah Jawa Barat.
Saleh Budiman selaku pendidik PO Budiman kini sudah tutup usia dan sekarang manajemen PO ini diteruskan oleh anaknya Dede Sudrajat.
6. Sinar Jaya Group
Selanjutnya ada nama PO Sinar Jaya yang terkenal dengan tulisan pada body busnya ‘Sesama bus Sinar Jaya dilarang saling mendahului’. Sinar jaya merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi darat dengan armada busnya yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat.PO ini didirikan pada tahun 1982 oleh Herman Rusli bersama dengan Haji Rasyidin Karyana dan terus berkembang hingga sekarang ini.
PO Sinar Jaya berada di bawah naungan PT Sinar Jaya Megah Langgeng. Bus ini menjadi basis utama dari Sinar Jaya Group. Selain bus Sinar Jaya, ada juga nama-nama lain, yang tergabung dalam Sinar Jaya Group, seperti Daya Melati Indah, Sinar Shuttle, Sinar Jaya Langgeng Utama atau Starbus, Sinar Express dan juga bus karyawan.
Saat ini PO Sinar Jaya melayani berbagai jurusan dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok dengan berbagai kota tujuan seperti di Jawa Tengah, Jawa Timur hingga ke pulau Sumatera.
Sinar Jaya termasuk deretan PO yang memiliki armada yang cukup banyak di Indonesia, dengan jumlah armadanya lebih dari 1.000 unit. Maka tidak heran bus dengan livery dominan putih berhiasan warna pelangi ini, hampir bisa dijumpai di jalan raya, khususnya di Pulau Jawa.
Kalau anda sering melakukan perjalanan di daerah Jawa Barat atau di Tol Trans Jawa. Misalnya armada bus yang satu ini mungkin tidak ada habisnya ketika anda menyalipnya. Kelum beberapa Kilometer saja, pasti anda akan menjumpainya lagi di daerah lain.
Bahkan PO yang satu ini sering dijadikan candaan PO yang susah untuk disalib karena Armada busnya yang banyak lewat di Tol Trans Jawa guys.
5. Perusahaan Otobus Bagong
Merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat yang berada di bawah naungan PT Bagong dkk Makmur, PO Bagong didirikan oleh Budi Susilo sejak tahun 1994 di Malang, Jawa timur.Seiring dengan kebutuhan transportasi di bidang pertambangan pada tahun 1998, armada PO Bagong mulai memasuki usaha transportasi di dunia pertambangan.
Armada dari PO Bagong ini terbilang banyak yang bergerak di dunia pertambangan, maka tidak heran PO ini tidak terlihat banyak berlalu lalang di jalan raya. Dilansir dari beberapa sumber yang kami rangkum, armada dari PO Bagong lebih dari 1.500 unit armada guys.
4. Perusahaan Otobus Akas Group
Berikutnya ada nama Akas Group, menjadi salah satu PO yang banyak dikenal pecinta transportasi darat hingga sekarang ini. Khususnya bagi Anda yang berasal dari Jawa Timur, bus ini didirikan pada tahun 1956, yang menjadikannya sebagai salah satu bus yang cukup senior di pulau Jawa.Akas Group didirikan oleh Haji Karman Ahmad di Probolinggo, Jawa Timur beberapa rute yang dilayani bus ini. Di antaranya Banyuwangi menuju beberapa daerah seperti Probolinggo, Semarang, Madura, Surabaya dan sampai ke Denpasar Bali. Selain itu atas grup juga melayani perjalanan pariwisata.
Pada tahun 1976 pengelolaan Akas Group ini terbagi menjadi 4 bagian, di antaranya Akas Satu dengan armada berbodi abu-abu, dengan tulisan atas yang terpisah.
Kemudian ada Akas Dua yang terdiri dari Akas Green, Akas Asri, Akas N1, Akas NR, Mila Sejahtera, Harapan Kita, Indonesia Abadi dan juga Estu Jaya.
Akas 3 terdiri dari Anggun Krida dan juga Kurnia Jaya dan terakhir ada Akas 4 dengan unit yang update dengan tulisan Akas digandeng seperti di atas 2. Pembagian tersebut sesuai dengan putra putrinya, serta dengan trayek yang berbeda-beda.
Nama akan sendiri berasal dari singkatan Ali Karman Ahmad Saudara. Nama itu diambil dari nama sang pendirinya yaitu haji Karman Amat.
Berdasarkan beberapa referensi ataupun sumber, total armada dari Akas Group ini lebih dari 1.500 unit armada guys.
3. Perusahaan Otobus Hiba Group
Selanjutnya ada nama Hiba Group yang merupakan PO yang didirikan oleh Hermawan Singgih pada tahun 1949. Perusahaan berasal dari Jakarta Timur ini berawal dari pengoperasian penyewaan bus pariwisata dan distribusi logistik, seiring berjalannya waktu Hiba Group mulai bergerak di bidang jasa angkutan umum dan membuka trayek AKAP pada tahun 1990-an.Kini Perusahaan Hiba Group telah berkembang dan bergerak di berbagai bidang layanan transportasi darat. Sebut saja seperti layanan AKDP, AKAP, penyewaan bus pariwisata, antar jemput karyawan, pemadu moda bandara, rental bus dan juga punya dealer Hino
Berdasarkan Informasi PO yang tergabung dalam Hiba Group di antaranya, PO Hiba Utama, Laju Prima, Laju Utama, Bela Utama, Murni Jaya, Setia Negara, Restu Jaya, Pandu Jaya, Hiba Putra, Hiba Prima, Asli Prima, Serdikari, Kurnia Jaya, Putri Wijaya dan juga PO Wanaraja. Maka tidak heran armada dari hibah group ini mencapai 2.000 unit lebih armada.
2. Perusahaan Otobus Mayasari Group
Berikutnya ada nama Mayasari Group yang merajai jalanan Ibukota Jakarta. Mayasari Group sendiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat, yang telah berdiri sejak tahun 1964 oleh haji Engkut Mahpud dan bermarkas di Cijantung Jakarta Timur.Pria asli orang Tasikmalaya ini sukses mengelola perusahaan miliknya hingga menjadi perusahaan transportasi darat yang memiliki nama yang cukup besar di Indonesia.
Adapun PO yang berada di bawah naungan Mayasari Group ini di antaranya, ada nama PO Mayasari Bakti, Doa Ibu, Primajasa, MGI atau Maya Gapura intan, CBU atau Cahaya Bakti Utama, Karunia Bakti, Maya Raya, Spiritual Star dan juga bus yang bergerak di bidang pariwisata, salah satunya City Trans Utama.
Selain itu armada dari Mayasari Group juga ikut melayani bus kota seperti bus TransJakarta dan juga Transjabodetabek. Maka tidak heran jumlah armada dari Mahesa di grup ini mencapai lebih dari 2.500 unit armada.
1. Perusahaan Otobus Perum Damri
Di urutan pertama pasti kalian tahu dengan nama PO yang satu ini. Yang tidak lain dan tidak bukan yaitu Perum Damri, yang merupakan singkatan dari Jawatan Angkutan Motor Republik Indonesia.PO ini didirikan pada tahun 1943. Pada zaman pendudukan Jepang ada dua usaha angkutan pada saat itu, yaitu Jawa Unyujioksa yang mengkhususkan diri pada angkutan barang dengan truk, gerobak ataupun cikar. Lalu ada ji dosa Sokyoku yang melayani angkutan penumpang dan kendaraan bermotor atau bus.
Lalu pada 25 November tahun 1946, kedua Jawatan itu digabungkan berdasarkan maklumat menteri perhubungan RI nomor 01/damri/45, maka terbentuklah yang namanya jawatan Angkutan Motor Republik Indonesia, disingkat dengan Damri, yang kita kenal hingga sekarang ini.
Namanya diabadikan sebagai brand mark dari badan usaha milik negara hingga saat ini. Perum Damri saat ini memiliki jaringan pelayanan terluas di Indonesia, yang hampir bisa dijumpai di tiap-tiap daerah.
Perum Damri melayani berbagai perjalanan di antaranya angkutan perkotaan, seperti di Jabodetabek, Medan, Palembang, Bandar Lampung, Bandung, Surabaya, Makassar dan lain sebagainya.
Angkutan bandar udara, angkutan AKDP, AKAP, angkutan perintis yang bisa kita jumpai pada daerah-daerah terpencil, yang belum dilayani oleh perusahaan angkutan lainnya. Kemudian angkutan pariwisata dan terakhir angkutan antar negara, seperti perjalanan dari Pontianak Kalimantan Barat menuju kuching Malaysia, dan dilanjutkan ke Bandar Seri begawan, Brunei Darussalam.
Ada dari Kupang menuju Gili Timor Leste dan lain sebagainya, maka tidak heran Armada dari Perum Damri ini mencapai lebih dari 5.000 unit armada guys.
Baca Juga: Inilah Daftar 7 Perusahaan Karoseri Bus Terbaik asal Indonesia yang Mendunia
Oke guys itulah 7 perusahaan bus dengan armada bus terbanyak di Indonesia. Kira-kira nama bus apa yang menjadi kesukaan kamu. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News