Benarkah Suspensi Udara Bikin Bus Lebih Nyaman? Ini Jawabannya

Benarkah Suspensi Udara Bikin Bus Lebih Nyaman? Ini Jawabannya

Air Suspension Bus. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Ical Traveller]

Jakarta, Padangkita.com - Pembangunan infrastruktur jalan tol yang cukup masif dalam beberapa tahun terakhir ini, kini telah terbukti sangat membantu para pengusaha perusahaan otobus (PO) dalam meningkatkan lini usahanya.

Jalan Tol Trans Jawa yang kini tersambung dari ujung Barat di Merak, hingga ujung Timur di Probolinggo, jelas menjadi suatu faktor pendorong bagi pertumbuhan bisnis moda transportasi bus di tanah air. Keberadaan jalan tol yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa, dengan sendirinya akan memangkas waktu tempuh, yang pada akhirnya akan menawarkan lebih banyak keuntungan bagi PO.

Selain infrastruktur jalan tol, perbaikan yang dilakukan terhadap terminal-terminal bus juga terlihat mulai berdampak cukup signifikan, bagi kenaikan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi bus pada beberapa waktu terakhir ini.

Sebuah kombinasi antara keberadaan jalan tol dan perbaikan kondisi terminal, pada akhirnya bisa menyedot lebih banyak jumlah penumpang. Beberapa hal inilah yang kemudian menjadi katalis dalam perkembangan moda transportasi bus.

Perkembangan moda transportasi bus saat ini terlihat semakin memanjakan penumpang. Bukan cuma dari sisi tampilannya yang lebih baik dan segar, kualitas perjalanan yang dialami oleh para penumpang juga semakin meningkat, khususnya jika dilihat dari sisi kenyamanan selain kenyamanan.

Selain kenyamanan yang ditawarkan pada bagian dalam kabin bus, khususnya dari sisi kursi yang digunakan, salah satu komponen lain yang cukup berpengaruh pada kenyamanan pada bus adalah suspensi yang digunakan.

Seiring waktu hingga saat ini, suspensi yang ada pada bus mulai berganti dari penggunaan per daun ke suspensi udara atau lebih dikenal dengan air suspension. Harus diakui jika penggunaan air suspension pada kendaraan bus memang punya kelebihan, jika dibandingkan dengan penggunaan per daun, khususnya dalam hal kenyamanan.

Lampiran Gambar

Sasis bus dengan tipe Air Suspension. [Foto: Tangkapan layar YouTube/Ical Traveller]

Sistem suspensi udara mempunyai tingkat kenyamanan yang lebih tinggi, jika dibandingkan dengan sistem per daun. Penyebabnya adalah gerakan air suspension sangat lembut dan bahkan bisa dikatakan tidak berisik, sehingga memberikan kenyamanan yang lebih bagi para penumpangnya.

Namun dibalik hal tersebut tetap ada sedikit kekurangan dari penggunaan air suspension ini. Kekurangan dari suspensi udara adalah harganya yang lumayan lebih mahal, jika dibandingkan dengan suspensi per daun. Namun memang kenyamanan yang didapatkan nantinya harus dibayar cukup mahal oleh para pengusaha PO bus.

Namun walaupun harga yang ditawarkan cukup mahal, pada akhirnya penumpang yang akan diuntungkan, karena bisa menaiki bus yang jauh lebih nyaman untuk perjalanan jauh. Di sini bukan berarti bahwa penggunaan per daun pada armada bus membuat tidak nyaman.

Halaman:

Baca Juga

Survei: 25,13 Juta Orang akan Mudik dengan Sepeda Motor, dan 22,77 Juta Orang Pakai Bus
Survei: 25,13 Juta Orang akan Mudik dengan Sepeda Motor, dan 22,77 Juta Orang Pakai Bus
Daftar 7 Sasis Bus Mercedes Benz yang telah Langka di Indonesia, dan Ini Penyebabnya
Daftar 7 Sasis Bus Mercedes Benz yang telah Langka di Indonesia, dan Ini Penyebabnya
Terungkap! Ternyata Ini Alasannya Sasis Bus Dibawa Langsung oleh Sopir dari Dealer ke Karoseri
Terungkap! Ternyata Ini Alasannya Sasis Bus Dibawa Langsung oleh Sopir dari Dealer ke Karoseri
Tidak Sembarangan! Ternyata Ini Alasan PT Transport Express Jaya Pakai Sasis Hino RM280
Tidak Sembarangan! Ternyata Ini Alasan PT Transport Express Jaya Pakai Sasis Hino RM280
Dominasi Mercedes-Benz di Sumatra Terancam! Sasis Bus Hino RM280 Siap Invasi Bumi Andalas
Dominasi Mercedes-Benz di Sumatra Terancam! Sasis Bus Hino RM280 Siap Invasi Bumi Andalas
Bukan Mercedes-Benz atau Volvo, Ternyata Ini Penyandang Predikat Sasis Bus Termahal di Indonesia
Bukan Mercedes-Benz atau Volvo, Ternyata Ini Penyandang Predikat Sasis Bus Termahal di Indonesia