Padangkita.com - Di beberapa objek wisata cagar budaya sering ditemukan peninggalqn sejarah. Tak jarang turis nakal sering kali mencuri artefak tersebut untuk dijadikan koleksi. Namun, tak sedikit yang justru mendapat musibah.
Hal inilah yang dialami para turis yang mencuri artefak-artefak Romawi. Mereka terpaksa mengembalikan hasil curian tersebut lantara mengaku mendapat ‘kutukan Pompeii’.
Kutukan tersebut membuat mereka terkena kanker hingga membuat bangkrut usaha orang yang mencuri benda itu.
Lantaran hal itu pula, relik-relik tersebut akhirnya dikembalikan ke Pompeii oleh si pencuri.
Bahkan mereka tak lupa menyematkan surat yang berisi ungkapan penyesalan karena telah mencuri relik tersebut.
Akibat banyaknya artefak romawi yang dikembalikan, akhirnya dibuat sebuah museum untuk menyimpan benda-benda yang telah dicuri namun dikembalikan lagi itu.
Kutukan dari Pompeii
Seorang turis asal Kanada bernama Nicole mengirim kembali dua ubin mosaik, sepotong keramik, dan bagian dari amfora atau wadah ke agen perjalanan di Pompeii.
Pria berusia 36 tahun itu mengembalikan barang tersebut karena mengaku mendapat 'kutukan Pompeii' selama 15 tahun belakangan.
Kutukan itu didapat setelah ia mencuri benda-benda tersebut saat melakukan kunjungan ke kota kuno itu pada 2005 lalu.
Merasa tak tak tahan terus mendapat nasib sial, pria itu lalu mengembalikan kembali barang yang telah ia curi.
"Tolong, bawa mereka kembali, itu membawa kesialan,” tulis Nicole dalam suratnya seperti dilansir The Times.
"Saya sekarang 36 tahun dan menderita kanker payudara dua kali. Terakhir kali berakhir dengan mastektomi ganda. Saya dan keluarga saya juga memiliki masalah keuangan. Kami orang baik dan saya tidak ingin mewariskan kutukan ini kepada keluarga atau anak-anak saya," lanjutnya.