Kesaksian Tantowi juga melihat pejabat negara yang sederhana, sehingga melihat pejabat tanpa pengawalan itu adalah hal yang biasa.
"Melihat pejabat pemerintah berjalan kaki dari kantornya menuju cafe itu adalah hal yang biasa," katanya.
Seperti yang dilihat dari Jacinda tokoh sederhana dan merakyat.
Jabatan PM tidak membuatnya lupa diri. Dia tidak minta dikawal atau diantar mobil mewah.
"Saya saksikan sendiri ketika Jacinda usai rapat bersama para dubes, beliau pulang tidak dikawal atau dijemput mobil mewah.
Jacinda malah dijemput pacarnya dengan mobil sederhana. Saya sampai kagum, ini gaya kepemimpinan yang sangat Islami," tuturnya.
Obrolan yang panjang itu terasa singkat. Selain bercerita tentang gaya kepemimpinan, Aa Gym juga menanyakan kepada Tantowi terkait situasi pandemi di sana yang mulai reda.
"Mas Tantowi, ceritakan dong bagaimana Mbak Jacinda menangani Covid-19 di Selandia Baru.
Kan ada salah satu presiden yang bilang kalau ekonomi bisa dibangkitkan kembali. Sebaliknya manusia tidak bisa dibangkitkan kembali. Pilihannya tergantung pemimpin negaranya," kata Aa Gym.
Pertanyaan itu dijawab lugas Tantowi. Ketika wabah corona itu masuk, perdana mentri yang bahkan belum 40 tahun itu langsung menutup seluruh pintu masuk ke Selandia Baru, baik darat, laut maupun udara.
Baca juga: Hikmah Ramadan, Selebgram Seksi Ini Putuskan Mualaf
Jacinda tidak mempedulikan anjloknya tingkat kunjungan wisatawan karena selama ini Selandia Baru dikenal sebagai salah negara tujuan wisata dunia.
"Jacinda langsung melakukan lockdown. Rakyat diminta tidak keluar kecuali ada hal urgent," ujarnya.
Lockdown yang ketat membuat Selandia Baru mampu menekan laju penambahan pasien positif Covid-19.
Bahkan, Selandia Baru termasuk salah satu negara yang dipuji WHO dalam penanganan pandemi Covid-19. [*/Son]