Meski bukan negara Islam, beberapa aspek di Selandia Baru sangat Islami mulai dari segi gaya kepemimpinan hingga konsistensi masyarakat menjaga sumber daya alam.
Padangkita.com - Melalui Bincang Ramadan virtual bersama KH Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, Tantowi Yahya bercerita banyak tentang Selandia Baru.
Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru menceritakan tentang gaya kepemimpinan Jacinda Kate Laurell Ardern salah satunya.
Sebagai Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda sangat dicintai rakyatnya. Semua patuh dan tidak ada yang membangkang.
"Jacinda adalah sosok pemimpin yang sangat dicintai rakyat. Dia seolah-olah menunjukkan, jabatan PM hanya titipan dan amanah untuk melayani rakyatnya," kata Tantowi pada Minggu (10/5).
Baca juga: Jerinx SID Sebut Agama Konspirasi, Ahmad Dhani Naik Darah: Pakai Otakmu!
Diceritakan Tantowi, awal terpilihnya Jacinda, tokoh politikus muda dari Partai Buruh, sebagai PM Selandia Baru sempat diragukan.
Namun akhirnya ia dipuji masyarakatnya saat kasus penembakan orang muslim.
"Kita bisa lihat penembakan itu sebagai krisis bagaimana Jacinda menghadapinya, ia datang kepada keluarga muslim yang tertembak. Menghormati dengan memakai kerudung dan memeluk mereka dengan kasih yang itu tidak dibuat-buat," kata Tantowi.
Mendengar cerita Tantowi, Aa Gym spontan berkata, "Aduh, air mata saya mau meleleh saja nih. Masyallah saya ingin menangis."
Namun, karakter orang Selandia Baru sejati yang sudah terbentuk pada diri Jacinda.
Tantowi juga menceritakan bagaimana karakter orang Selandia Baru yang sangat Islami meskipun mayoritas tidak beragama.
"Orang Selandia Baru sejati bisa dilihat dari cara mereka menjaga negaranya dengan baik. Mereka sangat mencintai negaranya hingga tidak ingin ada satupun sumberdaya alam yang rusak. Saya melihat rakyat Selandia Baru jauh lebih Islami daripada saya yang muslim karena mereka sangat menjaga alam yang merupakan titipan Allah SWT. Kendati menurut survei, 51 persen penduduknya tidak beragama," tuturnya.
Kesaksian Tantowi juga melihat pejabat negara yang sederhana, sehingga melihat pejabat tanpa pengawalan itu adalah hal yang biasa.
"Melihat pejabat pemerintah berjalan kaki dari kantornya menuju cafe itu adalah hal yang biasa," katanya.
Seperti yang dilihat dari Jacinda tokoh sederhana dan merakyat.
Jabatan PM tidak membuatnya lupa diri. Dia tidak minta dikawal atau diantar mobil mewah.
"Saya saksikan sendiri ketika Jacinda usai rapat bersama para dubes, beliau pulang tidak dikawal atau dijemput mobil mewah.
Jacinda malah dijemput pacarnya dengan mobil sederhana. Saya sampai kagum, ini gaya kepemimpinan yang sangat Islami," tuturnya.
Obrolan yang panjang itu terasa singkat. Selain bercerita tentang gaya kepemimpinan, Aa Gym juga menanyakan kepada Tantowi terkait situasi pandemi di sana yang mulai reda.
"Mas Tantowi, ceritakan dong bagaimana Mbak Jacinda menangani Covid-19 di Selandia Baru.
Kan ada salah satu presiden yang bilang kalau ekonomi bisa dibangkitkan kembali. Sebaliknya manusia tidak bisa dibangkitkan kembali. Pilihannya tergantung pemimpin negaranya," kata Aa Gym.
Pertanyaan itu dijawab lugas Tantowi. Ketika wabah corona itu masuk, perdana mentri yang bahkan belum 40 tahun itu langsung menutup seluruh pintu masuk ke Selandia Baru, baik darat, laut maupun udara.
Baca juga: Hikmah Ramadan, Selebgram Seksi Ini Putuskan Mualaf
Jacinda tidak mempedulikan anjloknya tingkat kunjungan wisatawan karena selama ini Selandia Baru dikenal sebagai salah negara tujuan wisata dunia.
"Jacinda langsung melakukan lockdown. Rakyat diminta tidak keluar kecuali ada hal urgent," ujarnya.
Lockdown yang ketat membuat Selandia Baru mampu menekan laju penambahan pasien positif Covid-19.
Bahkan, Selandia Baru termasuk salah satu negara yang dipuji WHO dalam penanganan pandemi Covid-19. [*/Son]