Bagi Carmen dan Lupita, mengemudi bukan hal yang mudah. Mereka perlu rileks meski masing-masing berada dalam satu tubuh.
Biasanya Carmen akan berada di posisi tangan dan kaki bagian kanan. Hal tersebut karena Carmen memiliki kaki sebelah kanan yang sedikit lebih tinggi dari Lupi, sehingga ia berpikir bertugas menginjak gas.
Namun begitu semua tidak seperti itu, mereka memerlukan sinkronisasi yang baik.
Mengendalikan kemudi pun bukan persoalan sederhana karena perlu kerja sama refleks dan fokus.
Tak hanya menangkap momen inspirasional, pemirsa pun dibuat terenyuh kala keduanya mengungkap ketakutan sebagai warga imigran Meksiko di Amerika Serikat. Carmen dan Lupita mengaku takut dipulangkan.
Meski terlihat sehat dan kompak, Lupita dan Carmen nyatanya harus menghabiskan waktu bertahun-tahun menjalani terapi fisik.
Hal itu mereka lakukan untuk membuat sinkron seperti saat ini. Di usia balita, mereka mempelajari cara duduk dan berjalan.
Dokter sempat mempertimbangkan untuk memisahkan keduanya tetapi operasi pemisahan. Namun operasi tersebut tidak mungkin dapat dilakukan dengan aman karena Lupita dan Carmen saling berbagi banyak organ vital dan tulang belakang bagian bawah.
Terlahir menjadi kembar, tak lantas membuat mereka memiliki kepribadian yang sama. Carmen misalnya, ia selalu unggul di sekolah dan kecerdasan membuatnya lebih cepat beradaptasi, sementara Lupita lebih tenang.
Carmen juga hobi ber-make up sedangkan Lupita lebih suka tampil polos.
Carmen dan Lupita sama-sama bercita-cita ingin menjadi dokter hewan atau apa pun yang berhubungan dengan peternakan.
Baca juga: Cerita Raffi Ahmad Dapat Rp5 Miliar Sebulan dari YouTube
Kakak beradik ini juga dengan tegas menolak untuk melakukan pemisahan fisik dengan bantuan teknologi atau yang lainnya.
“Kita sudah biasa bersama, itu saja," ungkap Carmen yang setujui Lupita. [*/Prt]