Ketika curhat dengan ibunya visa telepon, Debby diminta untuk banyak berdoa. Di hari keempat, akhirnya Debby bisa pindah ke lantai dua karena kamarnya sudah siap.
Setelah mengepak barang, ia tertidur dan merasa badannya tidak bisa gerak. Tetapi ia mengaku sadar waktu itu, saat melihat ke arah lemari ia sontak terkejut.
Karena ada yang lagi duduk di atas lemari dan tengah menatapnya, mukanya jelas terlihat.
Ia mengatakan tidak bisa berteriak atau bergerak, hanya bisa menangis sampai gemeteran. Sampai akhirnya sosok tersebut hilang dan aku bisa gerak lagi.
Baca juga: Nannie Doss Selalu Tertawa Saat Menceritakan Ia Telah Membunuh Para Suaminya
Besok paginya ia terkena demmam tinggi. Ia sempat menelpon ibunya dan berkata ingin pulang.
Sang mama lalu memberinya semangat agar Debby Susanto bertahan demi mewujudkan cita-cita.
Setelah teman Debby datang, ia menjadi lebih berani dan bisa bertahan untuk latihan di klub bulutangkis tersebut. [*/Nlm]