"Dengan serius dan hati-hati" serta mempertimbangkan apakah harus menghentikan negosiasi yang tengah berjalan.
Sejauh ini Kementerian luar negeri dan kementerian perdagangan China juga perwakilan ByteDance belum bersedia berkomentar saat dihubungi oleh Bloomberg.
Menurut Pakar Perdagangan dan Profesor di Universitas Bisnis Internasional dan Ekonomi Beijing, Cui Fan, ByteDance harus mempelajari daftar ekspor baru dan dengan serius dan hati-hati mempertimbangkan apakah harus menghentikan negosiasi.
Sebab, peraturan tambahan di Beijing kemungkinan akan menunda dan dapat merusak transaksi yang telah diwacanakan.
Baca juga: Pesona si Cantik Bella Angel, Siang Pegolf Malam Atlet Tinju
Orang yang namanya disamarkan itu menyebut, kesepakatan transaksi TikTok mungkin bisa saja ditunda sampai usai pemilihan Presiden AS pada November, karena peninjauan pemerintah China akan memakan waktu.
Adapun, Kementerian Perdagangan China mempublikasikan revisi batasan baru terkait kendali ekspor dalam websitenya pada Jumat lalu. [*/son]