Persiapan pernikahan yang sudah berjalan pun terpaksa harus dibatalkan, termasuk soal baju pengantin.
Gaun yang seharusnya dipakai Yana di hari pernikahan sebenarnya telah rampung dijahit. Yana lalu memutuskan menjual lagi gaun itu dengan harga murah.
Ia membeli gaun cantik itu dengan harga Rp600 ribu. Kini ia menjualnya lagi dengan harga hanya Rp200 ribu.
Sebelum gaun pernikahan itu berpindah tangan, Yana membuat foto-foto sebagai kenangan terakhirnya.
"Sebenarnya saya membuat foto-foto itu sebelum merelakannya untuk orang lain," aku gadis asal Dungun, Terengganu itu.
Baca juga: Pacarnya Dihina Gemuk, Pria Ini Mengamuk
Ia tak menyangka jika foto-foto yang ia unggah di Facebook menjadi viral.
Ditanya bagaimana perasaannya kala melakukan pemotretan terakhir dengan gaun pernikahannya, Yana mengaku hatinya seperti diaduk-aduk.
"Saat pemotretan itu okay saja. Tapi ada satu gambar di mana saya menutupi separuh wajah, sebenarnya itu saya sedang menangis," ucapnya.
Dikatakan Yana, gambar-gambar yang viral itu diambil oleh seorang temannya menggunakan kamera ponsel.
Yana mengaku telah lama merencanakan sesi pemotretan tersebut. Sang teman pun memberi bonus dengan membuat sebuah video.
Meski menyakitkan, ia mengaku sudah ikhlas dengan pengalaman pahitnya gagal menikah.
Ia pun tak mau kembali lagi pada sang tunangan meski pada akhirnya pria tersebut memintanya kembali.
"Ada yang bertanya apa saya akan kembali padanya jika dia berubah, jawaban saya tetap tidak. Saya percaya banyak lelaki yang lebih baik di luar sana," kata Yana mantap.
Di sisi lain, segelintir netizen menuduh kalau kisah Yana itu hanya untuk promosi bisnis lantaran wanita itu memang memiliki bisnis menyediakan kebutuhan pernikahan.
Hal itu langsung dibantah Yana dengan mengatakan kalau ia tak pernah berpikr promosi melalui kisah yang menyedihkan itu.
"Saya sudah bertahun-tahun bisnis, dan tak pernah terpikir promosi dengan kisah-kisah seperti ini. Lagi pula bisnis saya sekarang sepenuhnya berhenti selama pandemi. Saya tak berani ambil resiko selama Covid-19 masih ada," pungkasnya. [*/Jly]