Berita viral terbaru: Viral kisah cinta seorang wanita yang gagal nikah karena calon suaminya mencintai wanita lain. Ia pun menjual kembali gaun pengantin yang sudah disediakan dengan harga murah.
Padangkita.com - Jelang detik-detik hari pernikahan adalah waktu yang paling menegangkan bagi setiap insan. Bahkan tak sedikit yang mengaku deg-dengan lantaran akan segera menjalani biduk rumah tangga bersama pasangannya.
Namun bagaimana jadinya jika di hari menjelang pernikahan, calon pasanganmu malah mengatakan kalau ia mencintai orang lain? Tentu hal itu merupakan mimpi buruk yang membuat perasaanmu hancur seketika.
Hal inilah yang dialami oleh seorang wanita bernama Yana Mohamad. Pernikahannya harus batal karena calon suami selingkuh dengan wanita lain. Wanita itu lantas menjual kemabli gaun pengantin yang sudah ia siapkan.
Melansir Mstar, kisah Yana ini viral setelah ia mengunggah foto-fotonya menggunakan gaun pengantin di Facebook pada 27 Mei 2020 lalu.
Baca juga: Pria Misterius yang Tak Makan dan Minum Selama 17 Tahun Meninggal
Yana berfoto layaknya seorang pengantin,tapi tanpa pasangan di sisinya. Kepada Mstar, ia bercerita tentang kisah sedih di balik foto-foto itu.
Dari ceritanya diketahui, Yana telah berencana menikah dengan kekasih hati dalam waktu dekat ini.
Namun, pernikahan itu batal karena hubungan Yana kandas justru di detik-detik terakhir menuju hari bahagia.
Awal tahun lalu, Yana mengambil keputusan berat untuk membatalkan pernikahan. Keputusan itu diambil Yana setelah memergoki aksi curang sang calon suami.
Pasalnya, Yana mendapati tunangannya mengirim pesan mesra ke wanita lain. Yana pun sempat meminta sang kekasih untuk berubah karena sebentar lagi mereka akan menikah.
Namun, jawaban dari tunangannya justru menyakitkan hati. Pria itu tanpa ragu menyebut bahwa ia telah mencintai orang baru.
Mendengar hal itu, Yana bulat hati memutuskan hubungannya dengan sang kekasih.
"Saya putus hubungan kami pada awal tahun ini, saya tak tahan lagi dengan perangainya. Lagi-lagi dia kirim pesan mesra ke wanita lain," ungkapnya.
Meskipun pahit, Yana berusaha bangkit dan move on dari peristiwa itu.
Persiapan pernikahan yang sudah berjalan pun terpaksa harus dibatalkan, termasuk soal baju pengantin.
Gaun yang seharusnya dipakai Yana di hari pernikahan sebenarnya telah rampung dijahit. Yana lalu memutuskan menjual lagi gaun itu dengan harga murah.
Ia membeli gaun cantik itu dengan harga Rp600 ribu. Kini ia menjualnya lagi dengan harga hanya Rp200 ribu.
Sebelum gaun pernikahan itu berpindah tangan, Yana membuat foto-foto sebagai kenangan terakhirnya.
"Sebenarnya saya membuat foto-foto itu sebelum merelakannya untuk orang lain," aku gadis asal Dungun, Terengganu itu.
Baca juga: Pacarnya Dihina Gemuk, Pria Ini Mengamuk
Ia tak menyangka jika foto-foto yang ia unggah di Facebook menjadi viral.
Ditanya bagaimana perasaannya kala melakukan pemotretan terakhir dengan gaun pernikahannya, Yana mengaku hatinya seperti diaduk-aduk.
"Saat pemotretan itu okay saja. Tapi ada satu gambar di mana saya menutupi separuh wajah, sebenarnya itu saya sedang menangis," ucapnya.
Dikatakan Yana, gambar-gambar yang viral itu diambil oleh seorang temannya menggunakan kamera ponsel.
Yana mengaku telah lama merencanakan sesi pemotretan tersebut. Sang teman pun memberi bonus dengan membuat sebuah video.
Meski menyakitkan, ia mengaku sudah ikhlas dengan pengalaman pahitnya gagal menikah.
Ia pun tak mau kembali lagi pada sang tunangan meski pada akhirnya pria tersebut memintanya kembali.
"Ada yang bertanya apa saya akan kembali padanya jika dia berubah, jawaban saya tetap tidak. Saya percaya banyak lelaki yang lebih baik di luar sana," kata Yana mantap.
Di sisi lain, segelintir netizen menuduh kalau kisah Yana itu hanya untuk promosi bisnis lantaran wanita itu memang memiliki bisnis menyediakan kebutuhan pernikahan.
Hal itu langsung dibantah Yana dengan mengatakan kalau ia tak pernah berpikr promosi melalui kisah yang menyedihkan itu.
"Saya sudah bertahun-tahun bisnis, dan tak pernah terpikir promosi dengan kisah-kisah seperti ini. Lagi pula bisnis saya sekarang sepenuhnya berhenti selama pandemi. Saya tak berani ambil resiko selama Covid-19 masih ada," pungkasnya. [*/Jly]