Jakarta, Padangkita.com - Bus the legend of Sumatra Gumarang Jaya siap menggebrak dan mengembalikan lagi masa kejayaannya. Ya, usai dirumorkan menyiapkan 10 sasis terbaru, kini peluncuran unit bus terbaru Perusahaan Otobus (PO) asal Sumatra Barat (Sumbar) tersebut tinggal menunggu hari H.
Berdiri kokoh diatas sasis atau mesin besutan produsen otomotif ternama dunia Mercedes Benz OH 1626, unit baru tersebut telah dikirim ke perusahaan pembuat body ternama tanah air, yakni Karoseri Laksana.
“Nanti bus baru Gumarang Jaya ini single glass atau double glass kita tunggu ya teman-teman,” ujar Youtuber bus kenamaan Indonesia, Nanda Putra Warman saat menantikan kedatangan bus Gumarang Jaya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, dilihat Padangkita.com, Senin (24/10/2022).
Bus legendaris di bawah naungan PT. Gumarang Jaya Bersama ini terlihat melayani banyak penumpang di terminal tersebut.
“Saya berdoa untuk Gumarang Jaya, semoga bangkit kembali masa kejayaannya,” harap Nanda. Alhamdulillah rame penumpangnya ya teman-teman. Gumarang Jaya Bersama mantap sekali,” puji Nanda.
Nanda mengungkapkan sangat senang naik Gumarang Jaya saat pulang kampung. Selain karena ongkosnya yang cukup terjangkau, bus ini juga sangat tepat waktu sampai ke tujuan.
Bus yang merupakan salah satu perintis lintas timur Sumatra yang masih konsisten di lintasan tersebut hingga saat ini bersama bus legendaris asal Ranah Minang lainnya yakni Bus ANS.
Diberitakan Padangkita.com sebelumnya, Gumarang Jaya telah menyiapkan 10 chasis terbaru dari perusahaan otomotif ternama Mercedes Benz, OH 1626 baru, yang bakal dipoles sebagai unit baru.Bocoran dari salah satu YouTuber, Ridwan Nurman, 10 chasis Mercedes Benz, OH 1626 tersebut dikirim ke perusahaan Karoseri Laksana, untuk segera dibentuk body bus, baik interior maupun eksteriornya.
“Wow!! sejak era bus-bus baru oleh para pemain bus Ranah Minang, kini giliran Gumarang Jaya mulai unjuk gigi dengan chasis baru,” beber Ridwan Nurman, Rabu (21/9/2022).
Diketahui Gumarang Jaya termasuk salah satu PO bus legendaris yang dimiliki dan didirikan tokoh Minang (Sumatra Barat), yang hingga kini masih merajai angkutan penumpang untuk lalu lintas pulau Sumatra – Jawa, bersama PO bus legendaris lain seperti NPM dan ANS.Ridwan sendiri pada kesempatan ini mengaku belum mendapatkan info ke-10 chasis tersebut akan dibuat seperti apa. Namun ungkap dia, jika masuk ke Karoseri Laksana, bisa dipastikan akan dibuat Legacy SR3 Series, yang merupakan model terbaru dari perusahaan Karoseri bus asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah itu.
“Untuk interiornya atau fasilitasnya belum diketahui,” tambah Ridwan.
Untuk diketahui, Legacy SR3 merupakan bus baru besutan Karoseri Laksana yang diluncurkan di Gaikindo Indonesia Auto Show (GIIAS) 2022 beberapa waktu lalu. Legacy SR3 yang diluncurkan terdiri dari beberapa varian, dengan yang paling tinggi tipe SR3 Ultimate dengan tampilan yang lebih premium.
Sebelumnya, Technical Director Karoseri Laksana Stefan Arman mengatakan, seri bus terbaru ini dilengkapi dengan teknologi baru yang tentunya mengedepankan soal keamanan.
Laksana Legacy SR3 dirancang khusus dengan fitur Front Under-run Protection System (FUPS) yang telah mengikuti uji ketahanan standar kendaraan bus negara-negara Uni Eropa. Dengan inovasi itu, bus ini disiapkan untuk meminimalisasi risiko mobil terapit ketika terjadi tabrakan langsung dengan bus.Kalau bicara tampilan, Legacy SR3 Ultimate punya sentuhan yang berbeda dengan SR3 biasa. Misalnya di bagian depan, ada ornamen lampu di tengah lampu depan LED yang baru, jadi ada garis memanjang. Selain itu di bagian samping, selendang yang digunakan juga berbeda, bahkan minimalis.
Ini tentu membuat penumpang nyaman karena bisa melihat ke arah luar dengan jelas. Kemudian, di bagian samping juga ada lekukan bodi yang memanjang dari depan sampai ke belakang. Tambahan aksen ini membuat bodi bus terlihat lebih garang dan elegan.
Baca Juga: Raja-raja Bus Sumatra Bersaing Ketat! Terbaru PO Gumarang Jaya Bakal Hadirkan Bus Mewah Terbaru
Beralih ke bagian kabin, ubahan untuk varian ultimate adalah pemilihan bahan dashboard baru, memakai aksen kayu. Selain itu dipasang juga aksen-aksen emas di lis interior, membedakan dengan varian standar. [isr]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News