Fakta tersebut yakni bahwa Bulan pernah terbelah menjadi dua dan kemudian menyatu kembali. Ada banyak bukti nyata di permukaan Bulan yang dapat menjelaskan peristiwa tersebut.
Ilmuwan Tom Watters dari Smithsonian National Air and Space Museum dalam penjelasan terpisah juga pernah mengatakan bahwa pada bulan terdapat patahan yang dinamakan Lobate Scarp.
Baca juga: Kisah Kekeyi Dibully Sejak Kecil dan Hanya Punya Boneka Sebagai Teman
Patahan tersebut diyakini akibat material kerak Bulan yang saling mendorong sehingga terjadi retakan.
"Jadi, itu mengindikasikan bahwa sesuatu menyebabkan Bulan untuk mengalami pengerutan atau penyusutan," kata Tom. Para peneliti percaya bahwa Bulan memiliki sejarah geologis yang membuat hal tersebut dapat terjadi. [*/Prt]