Penyakit ini akan menjangkiti Jaiden dari dalam hingga ke kulit. Begitu sampai ke kulitnya, berarti seluruh tubuh di bawah kulit juga akan mengeras seperti batu.
"Kulit yang mengeras akan menekan jantungnya sehingga dia tidak bisa bernapas tanpa ventilator dan menekan organ lain," katanya.
Pihak keluarga berencana akan mencoba perawatan sel induk eksperimental di Italia. Natalie dan suaminya, Tim, sejauh ini telah mengumpulkan US$355 ribu dari target US$1,5 juta.
Baca juga: Terdampak Pandemi, Resort Ini Sulap Kolam Renang Mewah Jadi Kolam Budidaya Ikan
Jika berhasil dibawa ke Italia, Jaiden akan menjalani pengobatan untuk menghentikan perkembangan penyakit. Jaiden juga akan menjalani terapi untuk membantu melunakkan kulit yang mengeras.
Menurut dokter, kondisi yang dialami Jaiden adalah satu-satunya di dunia. Hanya ada 41 kasus yang terdokumentasi di dunia, dilansir dari Daily Star. [*/win]