Akan tetapi, pada Pedro malah berusaha melakukan perlawanan balik ditambah lagi dengan adanya bantuan para penyihirnya.
Kemudian pada tahaun 1511, Raja Ferdinand II dengan bantuan dari Paus Julius II dari Vatikan, Italia, mengutuk desa itu dengan ayat 108 kitab Mazmur.
Kitab tersebut dianggap sebagai kitab paling sahih yang dimiliki gereja untuk memberi kutukan.
Baca juga: Geger! Pasangan Sesama Jenis Terpergok Wikwik dalam Mobil
Setelah berhasil mengalahkan Pedro, kastil tersebut kemudian dibakar sampai habis. banyak dari warga yang memilih pindah, walau masih ada yang memilih menetap seperti saat sekarang ini. [*/Nlm]
Baca berita viral terbaru hanya di Padangkita.com.
Halaman: