Berita viral terbaru: Pria berusia 70 tahun di Jambi diamankan polisi lantaran diduga mencabuli delapan anak yang masih di bawah umur.
Padangkita.com - Tak tahan lama membujang, pria lanjut usia (lansia) di Jambi Luar Kota, Kabupaten Muarojambi, Jambi berinisial IS, diamankan pihak kepolisian.
Ia diduga kuat telah mencabuli delapan anak yang masih di bawah umur.
Terungkapnya aksi pencabulan ini bermula saat salah satu orang tua korban curiga dengan anaknya yang membawa pulang uang Rp50 ribu, padahal ia sebagai orang tua tak pernah memberikan uang tersebut.
Ia lantas mengetahui dari anaknya kalau uang itu diberi oleh pelaku demi melancarkan aksi bejatnya.
"Kakek itu sering mondar-mandir mencari anak-anak, kemudian saya melihat anak saya memegang uang senilai Rp 50.000. Setelah saya dalami keterangan dari anak saya, duit tersebut didapatkan dari pelaku.
Rupanya anak- anak dibujuk dan diberi uang untuk melakukan perbuatan keji tersebut," kata E yang juga seorang Ketua RT di Desa Penyengat Olak seperti dikutip Tribun.
Baca juga: Saat Foto Gaya Bebas, Pria Ini Cium Pengantin Wanita, Reaksi Pengantin Pria?
Berdasar penuturan E, pelaku yang berusia 70 tahun itu merupakan bujang tua dan belum pernah menikah. E lantas mengajak orangtua korban lainnya untuk melaporkan pelaku ke polisi.
"Kami merasa dirugikan, ini merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji yang dilakukan terhadap anak kami. Anak kami masih belum tahu apa-apa.
Takutnya dengan kejadian ini akan mempengaruhi psikologi anak kami. Kami lapor supaya kasus ini tidak terulang pada anak-anak yang lain," ungkap E.
Laporan atas kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini kemudiandibenarkan oleh Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku.
"Masih kita dalami atas laporan tersebut, saat ini kita juga melakukan pengamanan terhadap tersangka di rumahnya agar tidak menjadi korban amukan massa," kata Ardiyanto.
Baca juga: Kata Sola Aoi, Mantan Pemain Film Panas Jepang Soal Hubungannya dengan Drogba
Setelah menerima laporan itu, lanjutnya, pihak kepolisian akan melakukan proses penyelidikan. Ardiyanto juga menjelaskan, pihak kepolisian tidak langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku karena ada proses yang harus dilakukan.
"Jika memang terbukti baru kami lakukan penangkapan. Dan dikenakan sanksi hukum tentang undang-undang pelecehan dan perlindungan anak dibawah umur," pungkasnya. [*/Jly]
