Selang beberapa menit selepas pukul 17.41 WIT, polisi menerima laporan dari sekelompok masyarakat desa bahwa ditemukan satu buaya di sekitar telaga dekat Sungai Waimangit dengan jarak kurang lebih satu km.
“Kepala desa meminta personel Dit Polairud untuk mengeksekusi reptil yang dicurigai telah menelan korban,” ujar Ohoirat.
Setelah itu tim Dit Polairud dipimpin Ajun Inspektur Satu Polisi Otis Damaryanan langsung menuju ke tempat yang disebutkan warga dan langsung menembak buaya itu dengan senapan serbu SS1 V5 berkaliber 5,56 mm sebanyak lima kali hingga predator itu mati.
“Buaya berukuran panjang lebih dari empat meter ini dilumpuhkan setelah ditembak polisi hingga lima kali,” jelas Ohoirat lagi.
Baca juga: Ditolak Bercinta, Hewan Ini Pilih Alkohol Sebagai Pelampiasan
Polisi bersama warga kemudian menarik bangkai buaya ini mendekat ke pemukiman dan membelah perutnya hingga menemukan jasad korban dengan kondisi kepala yang sudah tidak ada.
Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka dan selanjutnya dimakamkan keluarganya. [*/Jly]